TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi angkat bicara mengenai bagaimana perasaan yang dialaminya ketika melihat balapan MotoGP Aragon lalu dari rumah.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tak turun gelanggang di ajang MotoGP Aragon 2020 akibat terjangkit Covid-19.
Rider pemegang sembilan kali gelar juara dunia itu hanya bisa menyaksikan race dari rumah saja, di Tavullia, italia.
Baca juga: Tampil Konsisten pada MotoGP 2020, Joan Mir Dapat Pujian dari Andrea Dovizioso
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2020, Alex Rins Sebut Kualitas Alex Marquez dan Marc Marquez Setara
Diakui oleh Rossi, sangat menyakitkan melihat para rekan seprofesinya dapat melangsungkan balapan sedangkan dirinya harus terkurung untuk melakukan isolasi.
"Saya pikir itu sepert kurungan (penjara), dan sekarang saya sendiri tanpa bisa melihat siapapun," terang Valentino Rossi, dikutip dari laman Motosan.
"Cukup membosankan menghabiskan waktu di rumah saja. Tentu, sangat menyakitkan ketika melihat balapan hanya dari rumah," tambah The Doctor.
Valentino Rossi mengakui dirinya saat ini sudah lebih baik daripada dua hari sebelumnya.
"Saya rasa ini seperti karantina, saya harus terus sendirian sepanjang waktu tanpa boleh bertemu siapa pun. Kini saya sudah lebih baik ketimbang dua hari lalu."
"Saya tak lagi merasakan demam atau pusing. Saya cuma sakit selama satu setengah hari," sambungnya.
Tak hanya dipastikan absen di MotoGP Aragon, Rossi juga tak akan ambil bagian di seri MotoGP Teruel 2020.
"Saya tidak balapan akhir pekan ini, tetapi lebih buruknya lagi akhir pekan depan saya juga akan merasakan hal yang sama," terang The Doctor melanjutkan.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2020, Alex Marquez Tampil Menjanjikan, Quartararo Kembali Melempem
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2020: Alex Rins Terdepan, Kejutan Alex Marquez Kembali Berlanjut
Penampilan deretan pemabalap Yamaha memang awalnya menjanjikan sepanjang latihan bebas hingga sesi kualifikasi.
Namun ketika race berlangsung, Fabio Quartararo cs justru melempem dan tidak bisa bersaing di gri depan untuk memperebutkan podium.
Kondisi tersebut bahkan oleh warganet menjadi candaan jika pembalap Yamaha sebagai rider Jumat-sabtu saja.