TRIBUNNEWS.COM - Kerjasama antara Honda Racing Corporation (HRC) dengan Repsol yang dirumorkan akan cerai di penghujung kejuaraan musim ini ternyata batal terjadi.
Jalinan kerja sama antara tim Honda dan produsen oli terbesar asal Spanyol, Repsol, dipastikan berlanjut selama dua tahun lagi.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Yoshishige Nomura pada hari Selasa (20/10/2020) kemarin.
Baca juga: Jelang MotoGP Teruel 2020, Kunci Sukses Penampilan Alex Marquez Dibongkar Stefan Bradl
Baca juga: Repsol Honda Tak Akan Beri Izin Jika Tahu Kondisi Marc Marquez Bakal Separah Ini
Dalam pernyataannya, Nomura mengatakan bahwa pihaknya gembira bisa kembali "bergandengan tangan" dengan Repsol hingga tahun 2022.
Sebelumnya, ada rumor yang menyebut bahwa Repsol tidak akan memperbarui kontrak kerja sama mereka dengan Honda.
Namun, isu tersebut langsung patah setelah kubu Honda mengonfirmasi kelanjutan kerja sama mereka dengan Repsol.
"Selalu menjadi perasaan yang luar biasa untuk memperpanjang kerja sama kami dengan Repsol, kali ini untuk dua tahun," ucap Nomura, dikutip dari Motorsport.
"Bersama, kami berhasil meraih sukses besar dan membentuk kerja sama yang unik di olahraga motor."
"Bekerja sebagai kesatuan seperti yang kami miliki, dan akan terus berlanjut, untuk melewati semua rintangan dan ujian yang datang ke kami."
"2020 telah menjadi tahun yang sulit bagi dunia, tetapi bersama Repsol, kami melanjutkan pekerjaan kami untuk menuju sasaran."
"Sekarang kami menanti untuk melanjutkan perjalanan ini bersama dan menulis di banyak halaman sejarah balapan grand prix," kata Nomura lagi.
Kerja sama Honda dan Repsol dimulai pada tahun 1995.
Sejak saat itu, tim Repsol Honda berhasil "melahirkan" 15 gelar juara dunia untuk kategori pembalap melalui Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, mendiang Nicky Hayden, Casey Stoner, dan tentu saja, Marc Marquez.
Hingga MotoGP 2019, Marc Marquez sudah menyumbang 6 gelar juara dunia untuk Repsol Honda.