TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menerima kritik setelah dinyatakan positif Covid-19.
Valentino Rossi memberikan informasi bahwa dirinya terpapar COVID-19 pada Kamis (15/10/2020) atau jelang GP Aragon.
Permasalahan tersebut membuat Valentino Rossi harus menepi pada GP Aragon (18/10/2020) dan GP Teruel (25/10/2020) di Sirkuit Motorland, Spanyol.
Padahal, sebelum terpapar virus corona, Rossi sudah lebih dulu mengalami nasib sial lainnya.
Baca juga: Satu-satunya Pebalap yang Pantas Gantikan Valentino Rossi Adalah Jorge Lorenzo, Berikut Alasannya
Pembalap berjulukan The Doctor itu gagal memperoleh poin pada tiga seri beruntun GP Emilia Romagna, Catalunya, dan Prancis.
Penyebabnya Rossi selalu mengalami kecelakaan dan tak mampu melewati garis finis.
Alhasil, dia sama sekali tidak memetik poin pada lima seri secara beruntun.
Setelah itu, beredar kabar negatif yang menjadi teori penyebab Rossi terpapar COVID-19.
Baca juga: Positif Covid-19, Valentino Rossi Mau Lompat dari Balkon Jika Jalani Isolasi di Aragon
Dikutip BolaSport.com dari The Sun, penyebabnya diduga karena Rossi menghadiri perayaan ulang tahun pacarnya, Francesca Sofia Novello.
Valentino Rossi dengan cepat terbang menuju Italia menggunakan jet pribadi usai menyelesaikan pekerjaan di Perancis.
Marca melaporkan pebalap 41 tahun itu memilih menggunakan jet pribadi lantaran untuk memastikan menghadiri acara spesial Novello.
Pesta ulang tahun Novello yang ke-27 dirayakan pada 13 Oktober.
Tepat dua hari setelah menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya, Rossi mengumumkan hasil dirinya positif terinfeksi virus corona.
Baca juga: Korbankan Tim VR46, Adik Valentino Rossi 99 Persen Naik Kelas MotoGP Musim Depan
Atas insiden tersebut, Pol Espargaro berbicara mengenai kondisi yang dialami Rossi.