Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024, Ari Wibowo membenarkan bahwa dirinya sempat mendapatkan dukungan dari 14 Pengprov PBSI.
Akan tetapi jelang pengembalian formulir pendaftaran ada sebagai Pengprov yang mendukungnya berpindah haluan ke bakal calon lainnya.
Meski demikian, dirinya masih aman dan memenuhi syarat pendaftaran lantaran didukung oleh 11 Pengprov.
Baca juga: Ketua Tim Penjaringan Balon Ketum PP PBSI: Kemungkinan Lolos Atau Tidak Masih Bisa Terjadi
Seperti diketahui, dalam persyaratan, setiap bakal calon harus Menyerahkan minimal 10 surat dukungan dari 10 pengprov yang sah.
“Waktu itu memang ada 14 Pengprov yang dukung, ada yang sudah secara tertulis, ada yang secara lisan dulu,” kata Ari Wibowo saat dihubungi Tribunnews, Kamis (22/10/2020).
“Jujur saja kemarin itu sudah ada yang menyeberang, mengalihkan dukungan. Tapi akhirnya ada juga yang masuk baru di kita, itu yang trio Jawa itu. Tapi sebagian dari kita itu sudah ada yang menyeberang. Akhirnya mungkin sampai saat ini yang benar-benar mendukung itu ada 11 (Pengprov),” sambungnya.
Baca juga: Tim Penjaringan Balon Ketum PP PBSI Masih Tunggu Pengembalian Formulir Pendaftaran
Ketiga Pengprov anyar yang bergabung mendukung Ari Wibowo yakni Pengprov Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sebelumnya, ketiga Pengprov tersebut mendukung Moeldoko, namun Kepala Staf Presiden (KSP) tersebut menyatakan tidak maju untuk menjadi bakal calon Ketua Umum PP PBSI.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf mengatakan PBSI sebagai organisasi besar harus dipimpin oleh orang yang benar-benar mengerti bulutangkis.
Dengan begitu, sosok seperti Ari Wibowo lah dianggap paling tepat untuk memimpin PP PBSI periode 2020-2024.
“Kalau Ari Wibowo ini fesyennya memang di bulu tangkis. Ia sudah menunjukkan kecintaannya terhadap bulu tangkis dengan membangun fasilitas latihan di mana-mana. Selain yang ada di Tangerang, dia juga akan membangun GOR di Aceh, Maluku Utara, dan NTB. Keseriusannya ini boleh menjadi contoh," ujarnya.