Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengungguli pencapaian mentornya Valentino Rossi di Sirkuit Aragon.
Kemenangan berharga diraih Franco Morbidelli pada balapan seri ke-11 MotoGP Teruel 2020 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Kencang Sepanjang Balapan, Franco Morbidelli Mengaku Agresif Lantaran Perasaan Nyaman Saat Balapan
Memimpin balapan sejak lap pertama, Franco Morbidelli berhasil menjaga jarak dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang terus membuntutinya sepanjang balapan.
"Luar biasa!" kata Morbidelli dalam wawancara di parc ferme, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2020: Belum Pernah Menang, Joan Mir Kokoh di Puncak Perlebar Jarak dari Quartararo
"Saya tahu saya harus tampil agresif dan ketika saya memimpin saya memutuskan untuk tampil maksimal di setiap lap," ucap Morbidelli menambahkan.
Morbidelli mengaku puas dengan penampilannya. Kesempatan untuk berada di posisi pertama sejak awal perlombaan turut disyukurinya.
"Kami mengatur motornya dengan baik agar bisa melaju cepat dan melakukan balapan kami sendiri, jadi saya bisa fokus untuk berkendara dengan presisi tetapi juga agresif," ujarnya.
"Saya sangat menikmatinya. Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada tim karena mereka bekerja sangat keras dan saya harus berterima kasih kepada mereka."
Baca juga: Hasil MotoGP Teruel 2020: Morbidelli Juara, Duo Suzuki Podium, Pebalap Honda Berjatuhan
Kemenangan Franco Morbidelli pada balapan MotoGP Teruel 2020 mengakhiri periode buruk Yamaha di Sirkuit Aragon.
Yamaha tak pernah menang di trek anti-clockwise tersebut sejak Jorge Lorenzo melakukannya pada balapan MotoGP Aragon musim 2015.
Podium? Pabrikan garpu tala tersebut juga sudah lama tidak merasakannya, tepatnya sejak podium ganda Lorenzo dan Valentino Rossi pada 2016.
Tak melulu soal Yamaha, kemenangan di Aragon juga membuat Morbidelli melakukan apa yang tidak pernah dilakukan oleh mentornya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Lebarkan Jarak Poin dari Fabio Quartararo
Pernah menang di 29 sirkuit berbeda sepanjang karier grand prix-nya, Rossi tak pernah sekali pun bisa menaklukkan Sirkuit Aragon.
Pencapaian terbaik Rossi di Aragon adalah finis di posisi ketiga. Adapun musim ini Rossi absen pada dua seri di Aragon karena terjangkit Covid-19.
Tidak heran jika The Doctor pernah menyebut Aragon sebagai salah satu trek yang kurang disukainya.
Sirkuit Aragon sendiri masuk ke kalender MotoGP pada 2010. Sejak saat itu sudah ada enam pembalap berbeda yang bisa meraih kemenangan di sana.