TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menjadi pembalap yang dijagokan akan meraih gelar juara dunia MotoGP edisi tahun 2020.
Peluang Joan Mir untuk memenangi gelaran balapan MotoGP tahun ini mendekati kenyataan setelah menang seri MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020) semalam.
Kemenangan tersebut membuat Joan Mir makin kokoh pada puncak klasemen sementara dengan perolehan 162 poin.
Joan Mir memiliki selisih 37 poin terhadap Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang mengintai dari posisi kedua.
Menyikapi hal tersebut, Joan Mir menegaskan masih ada banyak kemungkinan terjadi sehingga ia tidak berani menyebut ia telah memenangkan MotoGP 2020.
Dengan dua seri balap tersisa, MotoGP Valencia 2020 dan MotoGP Portugal 2020, hasil balapan MotoGP Eropa 2020 menjadikan Joan Mir sebagai kandidat terkuat juara dunia musim ini.
Mir pun dipastikan bisa mengunci gelar juara dunia musim ini andai berhasil finis di posisi podium pada balapan berikutnya, MotoGP Valencia 2020.
"Sekarang kami harus lebih cermat dari sebelumnya. Sebab, kami memiliki keuntungan yang bagus dalam poin, sangat bagus, tetapi ini belum selesai," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
"Ini adalah suatu keuntungan yang kami dapat dengan cara yang bagus, bukan dengan cara buruk. Namun, akan lebih krusial saat memasuki balapan dan memahami ini," ucap dia lagi.
Joan Mir pun memastikan dirinya bakal tetap berusaha sekuat tenaga pada dua balapan tersisa demi menjadi juara dunia MotoGP 2020.
"Saya pikir kami dalam posisi yang baik karena motor kami bekerja dengan bagus," ujar Mir.
"Mungkin jika saya merasa bagus seperti hari ini saya akan mencoba mendapatkan kemenangan dan memperjuangkannya," kata dia menambahkan.
Kejuaraan dunia musim ini akan berlanjut di Sirkuit Ricardo Tormo pada akhir pekan ini dengan menggelar MotoGP Valencia 2020.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Jadi Kandidat Terkuat Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Tegaskan Perjuangan Belum Selesai".