Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bicara Kans Juara Malaysia Open 2025, Ratchanok Intanon Sebut Axiata Arena Jadi Tempat Keberuntungan

Ratchanok Intanon tak fokus kejar juara Malaysia Open 2025, namun Axiata Arena jadi jimat keberuntungannya.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bicara Kans Juara Malaysia Open 2025, Ratchanok Intanon Sebut Axiata Arena Jadi Tempat Keberuntungan
BWF
Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. Ratchanok Intanon tak fokus kejar juara Malaysia Open 2025, namun Axiata Arena jadi jimat keberuntungannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, berhasil melaju ke semifinal Malaysia Open 2025 meski usianya tak lagi muda.

Februari tahun ini, Intanon genap berusia 30 tahun.

Nyatanya Intanon masih bisa eksis, ia mampu melaju ke semifinal turnamen bergengsi Super 1000.

Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Intanon mengalahkan utusan Indonesia, Putri Kusuma Wardani, dengan skor akhir 21-13 15-21 21-16, Jumat (10/1/2025).

Di semifinal Malaysia Open 2025, Intanon sudah ditunggu peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young.

Ketika ditanya soal peluang juara, Intanon mengaku tak memasang target tersebut.

Dikutip dari laman resmi BWF, Intanon fokus bermain apik tanpa cedera.

Berita Rekomendasi

Ambisi terbesarnya, juara dunia 2013 itu ingin kembali ke delapan besar ranking dunia.

Baca juga: Jadwal Semifinal Malaysia Open 2025: Wakil Indonesia Cuma Nonton, 3 Juara Bertahan Mengais Asa

Pebulu tangkis tunggal putri unggulan Thailand, Ratchanok Intanon ditemui seusai memenangi laga kontra wakil Malaysia, Soniia Cheah dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Pebulu tangkis tunggal putri unggulan Thailand, Ratchanok Intanon ditemui seusai memenangi laga kontra wakil Malaysia, Soniia Cheah dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019). Ratchanok Intanon tak fokus kejar juara Malaysia Open 2025, namun Axiata Arena jadi jimat keberuntungannya. (Tribunnews/Abdul Majid)

"Saya ingin kembali ke delapan besar peringkat dunia."

"Saya tidak fokus untuk menjadi juara, saya hanya ingin mempertahankan standar tinggi sepanjang tahun tanpa gangguan cedera," kata Intanon.

Lebih lanjut, Intanon tak menampik jika saat ini ia berada dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Dalam benaknya, ia merasa masih berusia 18 tahun.

Hal itu jelas membuat peluang Intanon melaju ke final Malaysia Open 2025 makin terbuka lebar.

Kemenangan atas An Se-young bisa saja diraihnya.

Baca juga: Awal Tahun yang Suram bagi Wajah Baru PBSI, Badminton Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open 2025

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas