TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memastikan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan balapan MotoGP 2020.
Cedera yang Marc Marquez alami rupanya cukup parah.
Dia bahkan terancam harus melewatkan beberapa seri MotoGP 2021 karena menjalani beberapa prosedur penyembuhan cedera patah tulang.
Baca juga: Cedera Marc Marquez Ternyata Parah, Terancam Lewatkan Sejumlah Seri di MotoGP 2021
Marc Marquez memutuskan untuk absen dari gelara MotoGP 2020 hingga seri terakhir.
Kepastian itu disampaikan Marc Marquez melalui media sosial pribadinya pada Selasa (10/11/2020).
Marc Marquez memutuskan absen hingga akhir musim setelah mendapat masukan dari para dokter yang menangani cederanya.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Valencia 2020 Trans7: Valentino Rossi Kembali Positif Covid-19
Seperti diketahui, Marc Marquez sebelumnya menepi dari tim Repsol Honda akibat mengalami kecelakaan pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Insiden tersebut membuat Marc Marquez menderita cedera patah tulang lengan kanan.
Marc Marquez pun harus menjalani dua kali operasi akibat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Jadi Gampang Diasapi dan Susah Menyalip Lawan
Operasi pertama dilakukan Marc Marquez pada 21 Juli 2020 di Barcelona.
Sedangkan operasi kedua dijalani Marc Marquez untuk mengganti plat yang menstabilkan struktur tulang humerus kanannya.
Namun hingga saat ini, juara bertahan MotoGP itu belum juga pulih dari cederanya.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Motor Honda RC213V Cuma Ampas yang Sulit Melesat?
Hal ini tentu membuat fans MotoGP menjadi bertanya-tanya seberapa parah cedera yang diderita Marc Marquez.
Terkait hal itu, ahli medis Prof. Giuseppe Porcellini membeberkan kondisi sebenarnya sosok berjuluk The Baby Alien itu.
Menurut Porcellini, dua kali pemasangan plat memengaruhi struktur tulang Marquez.
Baca juga: Valentino Rossi: Tanpa Marc Marquez, Honda Tetap Ampas Meski Punya Motor Paling Bagus
"Humerus secara biomekanik sangat tertekan dalam rotasi dan pembalap motor sangat rentan mengalaminya," ujar Porcellini, dikutip dari Corsedimoto.
"Pembedahan ganda mungkin telah memperlambat pembentukan kalus (tulang baru di sekitar fraktur) untuk penyembuhan tulang humerus," imbuhnya.
Di sisi lain, Marc Marquez dikabarkan akan kembali ke meja operasi untuk menjalani cangkok tulang.
Proses pemulihan cedera Marc Marquez diprediksi akan memakan waktu enam bulan apabila ia melakukan cangkok tulang.
Sehingga, Marc Marquez terancam tak bisa tampil sejak seri perdana pada MotoGP 2021.
Sebab, kompetisi musim depan akan dimulai kurang dari lima bulan lagi.
Bisa Absen Lebih Lama
Di luar perkiraan, Marc Marquez bahkan terancam menepi lebih lama.
The Baby Alien berpeluang melewatkan beberapa seri awal MotoGP 2021.
Baca juga: Yamaha Dapat Penati Tapi Valentino Rossi Cs Selamat, Marc Marquez Kirim Sindiran
Kabar buruk kembali menimpa Marc Marquez perihal cedera patah tulang humerusnya.
Setelah dipastikan akan absen hingga akhir kompetisi MotoGP 2020, Marc Marquez terancam kembali menepi hingga awal musim depan.
Dilansir BolaSport.com dari The-Race, potensi operasi ketiga terhadap lengan kanan Marquez menjadi nyata meski sebelumnya mendapat bantahan dari Honda.
Baca juga: Tersiksa Menunggu, Repsol Honda Keluhkan Waktu Penyembuhan Marc Marquez yang Lama
Seperti diketahui, Marquez sudah menjalani operasi tulang humerus sebanyak dua kali sejak kecelakaan yang dialaminya pada balapan MotoGP Spanyol.
Operasi pertama dilakoni Marquez pada dua hari setelah balapan perdana MotoGP 2020 tersebut, tepatnya tanggal 21 Juli di Barcelona.
Adapun operasi kedua terjadi pada awal Agustus untuk mengganti plat yang menstabilkan struktur tulang humerus kanannya.
Baca juga: Valentino Rossi: Tanpa Marc Marquez, Honda Tetap Ampas Meski Punya Motor Paling Bagus
Operasi pemasangan plat sebanyak dua kali tersebut diyakini telah memengaruhi struktur tulang Marquez.
"Humerus secara biomekanik sangat tertekan dalam rotasi dan pembalap motor sangat rentan mengalaminya," ujar ahli medis Prof. Giusepee Porcellini, dikutip dari Corsedimoto.
"Pembedahan ganda mungkin telah memperlambat pembentukan kalus (tulang baru di sekitar fraktur) untuk penyembuhan tulang humerus," imbuhnya.
Pemenang enam gelar juara MotoGP itu kabarnya akan kembali naik ke meja bedah untuk cangkok tulang.
Apabila Marc Marquez harus melakoni cangkok tulang, maka masa pemulihannya bisa semakin panjang.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Motor Honda RC213V Cuma Ampas yang Sulit Melesat?
Proses pemulihan cedera Marquez terancam kembali dimulai dari nol.
Corsedimoto memperkirakan bahwa Marquez akan memerlukan waktu selama enam bulan untuk masa pemulihan setelah operasi cangkok tulang.
Marquez setidaknya harus membatasi pergerakan lengannya selama tiga bulan sebelum memulai masa rehabilitasi dan fisioterapi yang panjang.
Mengingat musim kompetisi yang baru akan dimulai kurang dari lima bulan, tidak ada jaminan bahwa Marquez akan tampil sejak seri perdana pada MotoGP 2021.