Namun pendekatan yang tidak menemui kesepakatan tersebut membuat pabrikan Rossi dan Vinales meminang Cal Crutchlow sebagai penggantinya.
Meskipun tak menemui kesepakatan dengan Dovizioso, Lin Jarvis mengaku tetap menghormati keputusannya yang lebih ingin istirahat pada musim MotoGP 2021.
Baca juga: Joan Mir Mengaku Tak Masalah Batal Juara Dunia MotoGP 2020, Soroti Dahaga Gelar Suzuki Dua Dekade
“ Kami juga berbicara dengan Dovizioso, kami menunggu, tapi pada akhirnya dia menyatakan pilihannya dan kami menghormati."
"Jadi kami memulai negosiasi dengan Cal dan menandatangani kontrak," terang Lin Jarvis.
"Kami sangat jujur dengan Andrea, dia suka menjelaskan dan dia ingin mengendarai motorcross."
"Kami membuat sepeda motorcross yang sangat bagus, jadi ini bukan halangan bagi kami. Kami menghormati pilihannya, itu adalah momen penting dalam hidupnya."
"Dua tahun terakhir di Ducati telah membuatnya lelah dan dia perlu istirahat," tukas Lin Jarvis.
Andrea Dovizioso Pilih Menganggur pada MotoGP 2021
Masa depan Andrea Dovizioso sebelumnya menjadi teka-teki semenjak dirinya memutuskan untuk keluar dari Ducati pada akhir musim ini.
Keputusan Dovizioso untuk hengkang dari Ducati terjadi ketika sebagian besar posisi di tim-tim besar MotoGP telah terisi atau hampir terisi.
Baca juga: Andrea Dovizioso Khawatir Tertular Covid-19 Seusai Balapan Bareng Valentino Rossi
Andrea Dovizioso sempat dikaitkan dengan beberapa pabrikan di MotoGP, utamamya untuk posisi pembalap penguji.
Dalam beberapa pekan terakhir, Dovizioso malah digadang-gadang akan merapat ke Yamaha untuk menjadi pebalap penguji mereka yang baru.
Namun begitu, Dovizioso akhirnya membuat pernyataan resmi bahwa dirinya tidak akan berkiprah di MotoGP.
Pernyataan tersebut diumumkan Dovizioso melalui situs resminya pada Selasa (10/11/2020) malam.