1. Juara Dunia Konstruktor
Ada tiga pabrikan yang berpeluang untuk merebut gelar juara dunia pada MotoGP 2020 yaitu Suzuki, Ducati, dan Yamaha.
Suzuki dan Ducati bersaing ketat karena mengoleksi poin yang sama yaitu 201 poin.
Adapun Yamaha baru mengumpulkan 188 poin setelah mendapat penalti 50 poin akibat skandal mesin ilegal pada musim ini.
Poin dalam klasemen konstruktor MotoGP diambil dari pembalap terdepan dari masing-masing pabrikan dalam sebuah perlombaan.
Artinya, persaingan antara Suzuki dan Ducati akan ditentukan oleh pembalap siapa yang meraih posisi lebih baik pada balapan MotoGP Portugal.
Adapun Yamaha memerlukan sedikit keajaiban untuk merebut gelar pabrikan juara dunia pada MotoGP 2020.
Skenario termudah bagi Yamaha adalah memenangi balapan MotoGP Portugal sambil berharap tidak ada pembalap Suzuki dan Ducati yang finis di posisi 4 besar.
Apabila penunggang M1 terdepan cuma menjadi runner-up, kans Yamaha semakin kecil karena perlu memastikan para pembalap Suzuki dan Ducati keluar dari posisi 8 besar.
2. Pembalap Independen Terbaik
Persaingan untuk penghargaan pembalap tim satelit terbaik MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua pembalap dari tim Petronas Yamaha SRT.
Franco Morbidelli untuk sementara mengungguli rekan setimnya, Fabio Quartararo, berkat kemenangan pada balapan MotoGP Valencia.
Franco Morbidelli mencatat keunggulan 13 poin atas Quartararo di tabel klasemen MotoGP 2020.
Morbidelli hanya perlu finis empat besar untuk mempertahankan keunggulannya.