News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LIMA Esports West Java Conference Bakal Diikuti 56 Tim Peserta dari 22 Kampus

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIMA Esports

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah sukses menggelar untuk wilayah Jakarta Raya dan Jawa Timur, pada Sabtu dan Minggu ini giliran kampus-kampus dari wilayah barat pulau jawa yang akan berkompetisi pada turnamen olahraga elektronik (electronic sports/esports) untuk kalangan mahasiswa.

Sebanyak 56 tim peserta dari 22 kampus akan berlaga di LIMA Esports West Java Conference (WJC) partner by McDonald’s Mobile Legends: Bang Bang akan digelar pada 21-22 November mendatang.

Pendiri sekaligus Komisaris dari Liga Mahasiswa, Ryan Gozali, sangat antusias dengan perhelatan LIMA Esports di wilayah Jawa Barat.

Antusiasme dan kualitas pertandingan yang baik ditunjukkan di dua conference sebelumnya menjadi sesuatu yang diharapkan oleh Ryan di conference ketiga di LIMA Esports partner by McDonald’s ini yaitu di WJC.

“Melihat dari dua conference sebelumnya yaitu Greater Jakarta Conference (GJC) dan East Java Conference (EJC), kami berharap kualitas pertandingan untuk di WJC nanti semakin meningkat. Kami juga berharap antusias penonton di WJC nanti juga semakin meningkat dibandingkan dua conference sebelumnya,” ungkap Ryan Gozali.

Ryan Gozali juga menanggapi mengenai keikutsertaan kampus-kampus yang memiliki pengalaman di turnamen besar seperti Mobile Legends Campus Championship (MLCC) 2020 dan Piala Menpora Esports 2020.

Menurutnya, keikutsertaan kampus-kampus yang pernah bertanding di kedua turnamen besar tersebut tidak menjadi tolak ukur kampus tersebut mampu menjadi juara di LIMA Esports ini.

“Melihat dua conference sebelumnya, kampus-kampus yang pernah bermain di turnamen besar seperti MLCC dan Piala Menpora Esports 2020 bukan sesuatu hal yang bisa dijadikan tolak ukur pemenang. Salah satu contohnya adalah Universitas Kristen Petra (UKP) dan Universitas Surabaya (Ubaya) yang bahkan gagal melaju ke fase Nationals. Akan tetapi, hal tersebut yang membuat sebuah turnamen menjadi menarik dan kami berharap terjadi kejutan di WJC ini,” jelas Ryan Gozali.

Di conference ketiga ini, terdapat dua kampus yang pernah ikut serta di turnamen besar yaitu MLCC 2020 dan Piala Menpora Esports.

Dua kampus tersebut adalah Insitut Pertanian Bogor (IPB) yang mampu duduk di peringkat empat Piala Menpora Esports 2020 dan Telkom University (Tel-U) yang berhasil duduk di peringkat enam Piala Menpora Esports 2020 dan dinobatkan sebagai kampus terfavorit di MLCC 2020.

Datang ke LIMA Esports WJC dengan menyandang status sebagai peringkat keempat di Piala Menpora Esports 2020,

IPB tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah tekanan. Manajer dari tim esports IPB, Muhammad Ridho Notonegoro, mengatakan keempat tim yang akan diturunkan oleh IPB telah siap untuk menjalani rangkaian turnamen.

“Keempat tim yang akan kami turunkan di LIMA Esports WJC nanti adalah tim-tim yang berhasil lolos seleksi. Meskipun terdapat satu tim yang mampu membawa IPB duduk di peringkat keempat Piala Menpora Esports 2020 kemarin, ketiga tim lainnya tidak merasa beban. Prinsip kami adalah saling mendukung satu sama lain. Semua tim sama dan memiliki kesempatan dan semangat yang sama,” ujar Muhammad Ridho Notonegoro.

“Semua tim pasti memiliki target untuk menjadi juara. Akan tetapi, sebelum semua itu terjadi, kami ingin berjuang dan mempersiapkan tim dengan kualitas terbaik. Kami juga ingin dapat mengharumkan nama baik IPB dan target terbesar kami adalah mengubah komunitas pecinta esports ini menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus kami,” tambah Muhammad Ridho Notonegoro.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini