TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merana jelang MotoGP Portugal 2020.
Valentino Rossi akan start dari posisi ke-17 pada balapan GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020).
Tak hanya itu, Valentino Rossi kembali menyindir Yamaha yang seolah tak mau mendengar saran dan keluhan para pebalap, termasuk dirinya.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2020: Kompetisi Belum Usai di Sirkuit Roller Coaster
MotoGP Portugal 2020 akan dihelat di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
MotoGP Portugal 2020 dijadwalkan berlangsung malam ini, Minggu (22/11/2020), pukul 21.00 WIB.
Link live streaming MotoGP Portugal 2020 Trans7 bisa ditemui di bagian akhir artikel ini.
Melalui hasil ini, Valentino Rossi gagal menutup balapan terakhirnya sebagai pembalap pabrikan dari baris depan.
Musim depan, Valentino Rossi akan menjadi pembalap satelit Petronas Yamaha SRT meskipun kontraknya masih dengan Yamaha.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2020: Kompetisi Belum Usai di Sirkuit Roller Coaster
Valentino Rossi mengawali hasil negatif pada seri balap GP Portugal sejak sesi latihan bebas pertama (FP1) dari posisi ke-19, lalu urutan ke-21 pembalap tercepat pada latihan bebas kedua (FP2) setelah sebelumnya mengalami crash.
Pada latihan bebas ketiga, pebalap berjulukan The Doctor kembali terlempar dari urutan 10 besar dan menempati posisi ke-20.
"Kami mengubah set-up dan kalah keseimbangan. Treknya ekstrem dan kejam. Saya suka itu," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2020: Kompetisi Belum Usai di Sirkuit Roller Coaster
Valentino Rossi dengan cemas menunggu saat dia akan mengendarai M1-nya di Portimao. Tetapi, hal-hal tidak berjalan seperti yang dia harapkan.
"Saya pikir, saya akan terlibat dengan Yamaha (urun saran) seperti tahun ini. Itu tidak akan banyak berubah, tetapi kami harus memahami jika saya telah menjadi banyak jumlahnya atau tidak sama sekali," ucap Rossi sambil tersenyum.
"Saya akan membagikan pengalaman saya. Saya akan mengatakan apa yang kami butuhkan seperti biasa, bahkan jika masalahnya kurang lebih sama. Para mekanik Jepang mendengarkan kami (pembalap)," aku Valentino Rossi.