Baca tanpa iklan
Engganya Mike Tyson menerima hasil pendapatan dalam laga amal ini tak lain karena memiliki masa lalu kelam.
Petinju asal Amerika Serikat itu seakan pernah merasakan roda kehidupan yang sangat pahit sekaligus manis.
Mike Tyson pernah memiliki banyak harta dan bangkrut dalam sekejap.
Di sisi lain, kehebatan Mike Tyson di atas ring berkat banyak hujatan yang datang kepadanya.
"Saya suka dengan rasa benci, mereka menginspirasi saya. Tanpa rasa benci itu, saya bukan apa-apa," jelas dia.
Sementara itu, kembalinya Tyson ke atas ring mendapat dukungan dari beberapa pihak yang tak sabar kembali melihat aksi memukulnya.
Diantaranya Evander Holyfield yang menjagokan Mike Tyson bisa mengatasi perlawanan Roy Jones yang juga bersatatus sebagai legenda tinju.
Evander Holyfield sendiri merupakan petarung yang pernah beradu jotos dengan petinju berjuluk Si 'Leher Beton'.
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain MU vs Istanbul Basaksehir Liga Champions, Solskjaer Bahas Ketajaman Martial
Baca juga: JADWAL Liga Champions: Hadapi Bekas Klub, Rafael Waspadai Ancaman Balas Dendam Manchester United
Keduanya pernah beradu jotos sebanyak dua kali; dan dalam dua pertemuan tersebut, Holyfield selalu menang atas Tyson.
Padahal, Tyson pada masa kejayaanya dahulu dikenal sebagai sosok petinju yang memiliki pukulan paling mematikan.
Holyfield pertama kali menumbangjan Si Leher Beton adalah dengan TKO di ronde ke-11 tahun 1996.
Kemudian dia sukses menang di laga ulang saat Tyson menggigit telinga lawannya ini di ronde ketiga.
Ya, di tarung ulang itu Mike Tyson didiskualifikasi dan dianggap kalah.
Berdasarkan pengalamannya beradu jotos dengan Leher Beton maka Holyfield pun secara tidak langsung paham mengenai kualitas Mike Tyson.