TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Renault, Daniel Ricciardo, tak senang pada cara Formula 1 menayangkan kecelakaan Romain Grosjean (Haas) pada balapan F1 GP Bahrain, Minggu (30/11/2020).
Kecelakaan di Sirkuit International Bahrain terjadi ketika balapan baru memasuki lap pertama.
Baca juga: Fungsi Halo di Mobil Formula 1 yang Pernah Dicerca Kini Terbukti Selamatkan Nyawa Romain Grosjean
Mengawali balapan yang berlangsung selama 57 putaran itu dari urutan ke-19, pembalap berbendera Perancis tersebut kehilangan kendali atas laju mobil VF-20.
Sebelum menabrak dinding pembatas di tikungan 3, Romain Grosjean juga sempat bersinggungan dengan Daniil Kyvat dari tim Alpha Tauri.
Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya
Karena menghantam dinding pembatas dengan keras, mobil Romain Grosjean seketika itu langsung terbakar sebelum akhirnya terbelah menjadi dua bagian.
Dilansir BolaSport.com dari akun twitter resmi Haas, Romain Grosjean mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan pergelangan kakinya.
Balapan pun harus ditangguhkan selama 45 menit.
Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Bahrain 2020 - Dipandu Safety Car, Lewis Hamilton Menang
Ricciardo mengkritik cara Formula 1 menayangkan ulang detik-detik kecelakaan Grosjean selama masa jeda.
Pebalap Renault tersebut menganggap tayangan ulang berkali-kali itu tak menunjukkan empati kepada keluarga Grosjean.
"Saya jijik dan kecewa kepada F1. Cara mereka berulang kali menayangkan kecelakaan Grosjean tak berempati kepada keluarganya dan keluarga semua pembalap yang menyaksikan," kata Ricciardo.
Baca Juga: VIDEO - Kecelakaan Horor Romain Grosjean, 32 Detik dalam Kobaran Api, Mobil Remuk Jadi 2
"Semua pebalap akan kembali berlomba dalam tempo satu jam setelah kejadian itu, dan yang kami lihat adalah bola api dan mobil yang terbelah. Itu tontonan yang bisa kami lihat keesokan harinya," tutur dia.