TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Steven Setiabudi Musa, salah satu penerima penghargaan 'Golden Award Malam Anugerah Olahraga 2020' kategori Penggerak Olahraga yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat) mengaku bangga menerima penghargaan tersebut.
"Puji Tuhan saya mendapatkan penghargaan sebagai tokoh penggerak Olahraga oleh SIWO Pusat, terima kasih Tuhan," kata Steven S Musa saat menyampaikan perasaannya di akun media sosialnya.
Politisi PDI Perjuangan ini sudah dua periode menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
"Ketika saya menjadi wartawan Olahraga saya mempunyai prinsip, tulisan kritis saya bukan untuk menjatuhkan pihak-pihak yang kita kritisi, karena semangat kita membangun
olahraga Indonesia bersama-sama, dan tugas insan pers adalah sebagai sosial kontrol. Penghargaan ini saya dedikasikan buat semua teman-teman wartawan, tetap semangat dalam bertugas dan junjung tinggi kode etik wartawan dengan baik," papar Steven S Musa, yang lama mengabdi di "Suara Pembaruan" sebagai wartawan olahraga dan politik.
Steven S Musa, yang kini bergabung di Komisi B, dianugerahi penghargaan Penggerak Olahraga bersama sejumlah tokoh lainnya, termasuk Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Steven, yang memiliki tagline #sejutakasihuntukjakarta, tercatat sebagai pembina olahraga gulat di DKI Jakarta dan nasional.
"Sekali lagi saya bangga menerima penghargaan ini," ungkap salah satu putra terbaik Sangihe itu.
Acara "Golden Award Malam Anugerah Olahraga 2020" yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Fairmont Senayan itu digelar secara tatap muka dan virtual itu, diberikan juga penghargaan untuk pembina terbaik, serta atlet, pelatih serta pembina harapan dan favorit.
Edgar Xavier Marvelo (wushu) dan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (menembak), memperoleh penghargaan sebagai atlet terbaik putra dan putri 2020 dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Penghargaan Best of the Best diberikan kepada ganda putra bulu tangkis, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Penerima penghargaan pembina terbaik adalah Mochamad Basoeki Hadimoelyono, ketua umum PB Podsi yang juga menteri PUPR.
Sementara penghargaan pembina favorit diberikan kepada Anindya Novyan Bakrie, ketua umum PB PRSI.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, menyerahkan penghargaan bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, stafsus kemenpora Mahfudin Nigara, dan Ketua Siwo Pusat AA GWA Ariwangsa.
Diberikan juga penghargaan kepada sejumlah tokoh di daerah, baik gubernur dan bupati. Juga, untuk penggerak olahraga.
Tak ketinggalan pula penghargaan untuk pengabdian seumur hidup (lifetime achievement award), yang kali ini diberikan kepada tiga tokoh, yakni Ir.Aburizal Bakrie, Oesman Sapta Odang, dan Helmy Sungkar, tokoh otomotif nasional yang bulan lalu baru saja meninggal.