“Kami berhubungan dengan Dana White tetapi kami belum membahas mengapa sabuk tersebut sekarang tidak kosong,” lanjut petarung berjuluk The Eagle tersebut.
“Rupanya mereka ingin saya kembali. Saya telah berada di liga ini selama sembilan tahun. Sudah ada sejarah, basis penggemar, keinginan mereka jelas," tuturnya.
“Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa mereka menawarkan untuk kembali, menawarkan syarat-syarat, dan petarung."
"Kami akan segera bertemu dengan Dana, kami akan berdiskusi. Namun, saya tidak ingin ada kemungkinan untuk kembali," jelasnya.
Pertemuan antara Khabib dan White dikabarkan akan berlangsung di Abu Dhabi pada Januari mendatang.
Sementara itu, manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, memberikan klarifikasi terkait komentar jawara tak terkalahan di UFC tersebut soal pertarungan Poririer vs McGregor.
Menurut dia, perkataan mantan petarung andalannya itu disalahartikan.
Abdelaziz berdalih bahwa maksud Khabib adalah pemenang antara Poirier vs McGregor hanya akan memperebutkan gelar UFC 257 semata, bukan menyabet juara kelas ringan.
"Cukup dengan berita palsu. Khabib mengatakan pemenang pertarungan ini akan memperebutkan gelar, dia tidak mengatakan sang pemenang akan menjadi juara," kicaunya melalui Twitter.
Adapun pertarungan antara Dustin Poirier dan Conor McGregor direncanakan dihelat di Fight Island pada 23 Januari 2020.
Pertandingan tersebut bertajuk rematch sebab keduanya pernah bertarung enam tahun lalu di kelas bulu, di mana saat itu McGregor mengalahkan Poirier dengan TKO ronde pertama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khabib Nurmagomedov: Sabuk Saya Akan Diambil Poirier atau McGregor