“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” kata Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra.
Ditambahkan oleh Herry IP, meski sejak 31 Desember 2020 positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin memang terus dipantau kesehatannya.
Baca juga: Kevin Sanjaya dkk Digembleng Si Naga Api Pagi-Sore Jelang Thailand Open 2021
Baru hari ini kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Hal ini semata-mata agar tidak mempengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Thailand.
Lebih lanjut, menurut dr. Octaviani, tiga hari sebelum menjalani test PCR, pada tanggal 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar.
Juga sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada kedepannya,” kata Kevin.