Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.
Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".
Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.