Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kiper Timnas futsal Indonesia, Teguh Limas Sarendra, atau dikenal dengan sapaan Tely Sarendra memberikan pandangannya laga derbi melayu yaitu, timnas Indonesia melawan Malaysia.
Sama seperti di sepak bola, pada pertandingan futsal pun, derbi tetaplah derbi.
Bahkan, kiper yang memulai debutnya di timnas futsal Indonesia tahun 2012 ini mengatakan pantang kalah melawan Malaysia.
"Di luar lapangan, kami memang berteman baik dengan pemain Malaysia. Tapi kalau di pertandingan, bagi saya haram hukumnya kalah dari Malaysia," ucap kiper yang memperkuat timnas era 2012 hingga 2018 ini.
Lanjut bapak dari satu anak ini, ada beban moral dan tanggung jawab besar jika membawa lambang Garuda di dada.
Ia tak dapat membayangkan jika timnas futsal Indonesia kalah di laga derbi melayu.
"Memang setiap ngomongin tetangga, kita selalu rame ya. Netizen Indonesia pun saling serang dengan mereka. Tentu bicara laga derbi, kalah bukanlah pilihan. Ada harga diri dipertaruhkan disana. Meski secara level, Indonesia sudah di atas, tapi derbi tetaplah derbi, dan masyarakat serta pemain ingin kemenangan setiap laga melawan Malaysia" tambah kiper yang musim lalu membela SKN FC Kebumen ini.
Lanjutnya, jika mengalami kekalahan, maka tinggal menunggu waktu hujatan, kritikan bahkan cemoohan akan diterima pemain.
"Sebagai pemain pun sadar untuk itu. Artinya, timnas Indonesia tidak boleh kalah jika bertemu Malaysia. Ada gengsi dan harga diri yang dipertaruhkan. Pemain pun harus memberikan kemampuan terbaiknya jika derbi terjadi," tuturnya.
Ada pun timnas futsal indonesia acap kali bertemu dengan Malaysia baik di Piala AFF Futsal, maupun di Sea Games.