TRIBUNNEWS.COM - Tingkah nyeleneh ditunjukkan tim putra Denmark saat melakukan pemanasan jelang melakoni babak pertama Thailand Open 2021.
Sebanyak tujuh wakil Denmark turun bertanding pada babak pertama Thailand Open 2021 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Rekap Wakil Indonesia Babak Pertama Thailand Open 2021: Ganda Putra Amankan 1 Tiket Perempatfinal
Dari tujuh wakil yang turun ini sebagian besar dinominasi tim putra yang terdiri dari tunggal putra termasuk Viktor Axelsen, Rasmus Gemke, dan Hans Vittinghus.
Bepredikat sebagai unggulan keempat, Viktor Axelsen melenggang ke babak kedua tanpa perlawanan berarti dari wakil tuan rumahm Sithikom Thammasin.
Axelsen mampu menyudahi pertandingan dengan waktu 34 menit saja dan skor akhir yang cukup mencolok 21-12, 21-6.
Baca juga: Serba-serbi Thailand Open 2021, Warna Rambut Fajar Alfian Jadi Sorotan
Sementara, Rasmus Gemke dan Hans Vittinghus justru harus saling mengalahkan untuk bisa mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.
Kemenangan lain ditorehkan ganda putra, Mathias Christiansen/Niclas Nohr usai bermain rubber game melawan wakil Perancis, Eloi Adam/Jullen Maio.
Terlepas dari kesuksesan mereka, tim putra Denmark ternyata memiliki cara unik dalam melakukan pemanasan jelang berlaga di turnamen ini.
Hal ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah pebulu tangkis spesialis ganda putra Denmark, Anders Skaarup Rasmussen dalam akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Tersingskir, Hafiz/Gloria Banjir Dukungan Netizen
Video tersebut menunjukkan momen ketika lima pemain tim putra Denmark tengah melakukan pemanasan, tetapi uniknya tidak di dalam lapangan.
Kelima pemain ini melakukan pemanasan sambil mengolah shuttlecock dalam sebuah bilik dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Entah apa yang dicari kelima pemain ini lewat kekonyolan mereka, namun jika dilihat dari video mereka mencoba membuat shuttlecock yang digunakan untuk bermain tidak terjatuh ke lantai.
Melalui tulisan yang diunggah, Rasmussen menyebut momen itu merupakan pemanasan yang intensif dengan mempertandingan tiga melawan dua pemain.
Meskipun tanpa menggunakan lapangan dan net, kelimanya tampak sangat menikmati pemanasan hingga shuttlecock terjatuh dan tertawa lepas.