TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan harus mengakhiri petualangan mereka di ajang YONEX Thailand Open 2021 lebih cepat.
Jorji, sapaan dari Gregoria Mariska Tunjung, harus merelakan satu tempat babak 16 besar Thailand Open 2021 diambil wakil Korea Selatan Sung Ji-hyun.
Pasalnya, Jorji dibuat bertekuk lutut oleh Sung Ji-hyun dalam pertandingan yang berlangsung dalam tiga game.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu kalah dengan skor 21-15, 15-21, dan 14-21.
Baca juga: Hasil Thailand Open 2021: Kalahkan Wakil Denmark, Peluang Praveen/Melati Ciptakan Perang Saudara
Baca juga: Hasil Terbaru Thailand Open 2021: Segel Tiket 16 Besar, Ahsan/Hendra Ditunggu Andalan India
Tak berbeda, kompatriot Jorji di sektor tunggal putri, Ruselli Hartawan mesti mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Supanida Katethong.
Ruselli ditekuk dalam dua game langsung, 14-21 dan 16-21.
Hal itu membuat sektor tunggal putri Indonesia nihil wakil di babak 16 besar YONEX Thailand Open 2021.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky angkat bicara terkait tumbangnya dua wakil Indonesia di sektor tunggal putri ini.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu membeberkan penyebab tumbangnya Ruselli Hartawan dari pebulu tangkis tuan rumah.
"Hari ini kondisi Ruselii tidak bagus. Langkah kakinya berat, sehingga tidak yakin bermain reli," ungkap Rionny Mainaky dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.
"Ketika dia ingin memperlembat tempo permainan, buangan bolanya juga kurang ke belakang."
"Sehingga mudah dimatikan lawan," sambungnya.
Ruselli Hartawan pun buka suara, hal apa yang membuat langkahnya di ajang YONEX Thailand Open harus terhenti di babak 32 besar.
Baca juga: HASIL Thailand Open 2021 Hari Ini: Ikuti Jejak Jorji, Ruselli Hartawan Tersingkir di Babak 32 Besar
Pebulu tangkis 23 tahun itu mengatakan dirinya terjebak dalam skema permainan yang digunakan lawannya, dan konsistensi yang tak kunjung datang.