Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuat pencapaian bagus di ajang YONEX Thailand Open.
Leo/Daniel berhasil meredam perlawanan rekan senegara sekaligus senior mereka, yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak 16 besar Thailand Open, Kamis (14/1/2021).
Perang saudara di sektor ganda putra itu berjalan sengit hingga rubber set, di mana Leo/Daniel menghentikan langkah Fajar/Rian dengan skor akhir 21-16, 17-21, dan 20-22.
Baca juga: HASIL Thailand Open 2021: Sukses ke Perempat Final, Ahsan/Hendra Akui Masih Banyak Lakukan Kesalahan
Baca juga: HASIL 16 Besar Thailand Open 2021: Ada Jojo & Anthony Ginting, 6 Wakil Indonesia ke Perempat Final
Baca juga: HASIL Thailand Open 2021 Hari Ini: Jonatan Christie Siap Singkirkan Axelsen di Babak Perempat Final
Kiprah gemilang Leo/Daniel sejauh ini di ajang Thailand Open tak hanya sekadar keberuntungan.
Terlebih, jika menilik prestasi pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di kancah badminton junior.
Pasangan yang baru berumur 19 tahun itu diketahui sukses menyabet gelar juara BWF di level junior pada tahun 2019.
Mengutip laman resmi BWF, raihan gelar di ajang ajang BWF Junior itu menjadi yang pertama bagi Indonesia setelah sekian lama absen menjadi pemenang.
Terakhir kali pemain ganda putra Indonesia meraih pencapaian tertinggi di ajang badminton junior dunia adalah pada tahun 1992 silam yang diraih oleh Amon Santoso/Kusno.
Amon Santoso/Kusno berhasil juara dunia di Jakarta dengan menaklukkan Namrih Suroto/Sigit Budiarto di babak final dengan skor 15-11, 12-15, dan 15-12.
Seperti dikutip dari laman Kompas.com, Leo/Daniel kala itu berhasil mengalahkan ganda putra Tiongkok Di Zijian/Wang Chan untuk menyabet gelar juara dunia junior.
Jika menilik lebih jauh, kegemilangan pasangan ganda putra Leo/Daniel tak hanya berhenti sampai di situ.
Keduanya tercatat pernah keluar sebagai juara di beberapa turnamen badminton junior.
Ganda putra yang kini menempati peringkat ke-70 dunia ini sukses menjadi yang terbaik di ajang Malaysia International Junior, India Junior International, Turkey International, dan Bangladesh International.
Rentetan prestasi yang tak henti diraih keduanya, membuat legenda bulu tangkis Indonesia, Alan Budi Kusuma angkat bicara.