Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tidak bangga jika mampu memberikan prestasi kepada negaranya?
Ya, itulah yang dirasakan oleh Teguh Limas Sarendra, mantan kiper futsal timnas Indonesia.
Pria yang akrab disapa Tely Sarendra ini bukanlah kiper sembarangan. Di tahun debutnya saja dirinya telah mampu memberikan gelar juara 3 Piala AFF Futsal tahun 2012 lalu.
Bukan hal mudah, pemain kelahiran Bogor tahun 1990 ini melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang kala melawan Malaysia di perebutan juara tiga.
"Seusai pertandingan itu, saya menangis. Saya tak percaya bisa menepis dua tendangan second penalti Malaysia," ucapnya.
Second penalti sendiri memiliki arti hukuman yang diberikan kepada tim karena melakukan pelanggaran sebanyak lima kali.
Second penalti sama dengan penalti, dimana penendang berhadapan langsung dengan kiper.
"Kami menang 4-2. Saya block dua second penalti mereka. Dalam benak saya, saya harus memenangkan laga itu. Kami boleh kalah lawan Thailand sehingga tak masuk final, namun kami tak boleh kalah lawan Malaysia," kenangnya.
Lanjutnya, ia enggan bercerita saat kembali ke Indonesia, jika harus menelan kekalahan dari Malaysia.
Ia pun memotivasi rekan-rekannya untuk memenangkan pertandingan kala itu.
"Saya bilang ke teman-teman kalau kami tak boleh kalah. Jika kalah, maka yang malu bukan hanya pemain, tetapi ratusan juta rakyat. Derbi Melayu memang beda cerita dibanding laga melawan yang lain," paparnya.
Ada pun Tely Sarendra membela timnas Indonesia sejak 2012 hingga 2018 lalu