Set kedua, pebulu tangkis asal Denamr itu mencoba bangkit.
Momentum kebangkitan Vittinghus terjadi setlah skor berkutat di angka 8-5 untuk keunggulannya.
Setelah itu, Vittinghus berhasil memenangkan enam angka beruntun dari Vito.
Sekaligus meninggalkan tunggal putra Indonesia itu cukup jauh, 14-5.
Vito mencoba memperpendek jarak dengan mengerahkan kemampuan terbaik.
Namun, perolehan angka Vittinghus tak mampu ia bendung, dan Vito mesti menyerah 21-15 di set kedua ini.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan rubber game.
Di set ketiga, pertandingan berlangsung seru dan alot.
Kejar mengejar angka lebih sering terjadi di set penentuan ini.
Praktis, keduanya belum mampu meninggalkan perlohan angka lawan dengan jarak yang relatif aman.
Hingga babak interval set ketiga, skor hanya berjarak dua poin, di mana Vittinghus unggul dari Vito dengan 11-9.
Setelah jeda interval, pertandingan kian ketat berjalan.
Vittinghus masih berada di atas angin dengan keunggulan tiga angka dari Vito, 18-15.
Pebulu tangkis 35 tahun itu berhasil menjaga keunggulan hingga akhir set ketiga.
Sekaligus menuntaskan laga set ketiga dengan skor 21-17.
(Tribunnews.com/Guruh)