Namun, kesalahan Ahsan saat mengembalikan servis membuat Ivanov/Sozonov berhasil berbalik unggul 14-13.
Meski demikian, Ahsan/Hendra tetap berhasil mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-18.
"Coba lebih berani dorong ke depan. Servisnya panjang aja," kata Herry IP saat memberi instruksi ke Ahsan/Hendra menjelang gim kedua.
Pada awal gim kedua, Ivanov/Sozonov lagi-lagi berhasil unggul cepat 3-1.
Dua poin terakhir Ivanov/Sozonov didapat dari pengembalian Ahsan/Hendra yang menyangkut di net.
Satu smash keras dari Ivanov di depan net kemudian membuat pasangan Rusia berhasil unggul tiga angka pada kedudukan 6-3.
Pada gim kedua kali ini, Ahsan/Hendra banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola yang tanggung atau tersangkut di net.
Kesalahan beruntun Ahsan/Hendra membuat Ivanov/Sozonov berhasil unggul 11-7 pada saat interval gim kedua.
Seusai jeda, Ivanov/Sozonov bermain lebih agresif dan berhasil memperlebar keunggulan sampai lima angka pada keduduan 14-9.
Ivanov/Sozonov berhasil mendikte permainan Ahsan/Hendra karena menguasai wilayah di depan net.
Ivanov/Sozonov pada akhirnya sukses memaksa Ahsan/Hendra bermain rubber game seusai mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Pada awal gim ketiga, kedua pasangan saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 3-3.
Ahsan/Hendra yang kali ini tampil lebih solid dan mengurangi kesalahan sendiri kemudian berhasil unggul 11-8 saat interval.
Setelah interval, Ahsan/Hendra mencoba mengajak Ivanov/Sozonov bermain reli panjang.