TRIBUNNEWS.COM - Meskipun pertarugan antara Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257 telah usai, tetapi drama yang mengikuti event tersebut terus berlanjut.
Kali ini, sorotan tentang hasil akhir dari gelaran akbar UFC itu datang dari sang Presiden UFC sendiri, Dana White.
Pria berusia 51 tahun itu mempertanyakan motivasi dari COnor McGregor setelah The Notorious jadi korban pembantaian dari Dustin Poirier.
Baca juga: Lihat Conor McGregor Tumbang, Georges St-Pierre Sarankan The Notorious Lakukan Hal Ini
Baca juga: Conor McGregor Diisukan Gabung WWE, Rekan Senegara The Notorious Buka Suara
Menurutnya, atlet bela diri campuran dari Irlandia itu seperti kehilangan dorongan atau motivasi untuk kembali bertarung sengit di ajang UFC.
Pun, ia juga mulai meragukan langkah Conor McGregor yang masih ingin melanjutkan karier MMA nya di UFC.
Hal itu disampaikan pria berkepala plontos itu dalam satu sesi jumpa pers dengan para pewarta berita.
"Perhatikan, jadi ada dua hal tentang pertarungan itu, kembali dengan rasa lapar lebih atau selesai sudah," ungkap Dana White dikutip dari laman Sport Bible.
"Conor McGregor tetap mendapatkan bayarannya," sambungnya.
Dana White mengibaratkan hal yang dialami The Notorious saat ini layaknya seorang Rocky Balboa di film Rocky III.
Ia merujuk kesuksesan yang menghampiri sang petinju di fim tersebut, membuat Rocky tak lagi memiliki hasrat yang sama untuk bertanding.
Sang Presiden UFC melihat yang serupa terjadi dengan Conor McGregor saat ini.
Jagoan Irlandia itu nampaknya tak lagi segarang seperti awal mula merintis karier MMA.
Kala itu, belum banyak orang yang memberikan perhatian kepada kiprahnya.
Baca juga: VIDEO - Conor McGregor Gunakan Kruk, Tendangan Maut Dustin Poirier Runtuhkan The Notorious
Baca juga: Respons Manny Pacquiao Usai Dustin Poirier Taklukkan Conor McGregor TKO
Seiring dengan kemenangan dan push yang didapat McGregor, kesuksesan lama kelamaan tak bisa terus menjauh dari namanya.
Kini, setelah bergelimang harta, The Notorious belum memiliki motivasi yang sama seperti sedia kala.
"Ini seperti film Rocky III, ketika anda ditawari sebuah kapal sepanjang 300 kaki," ujar Dana White.
"Akan menjadi sangat sulit untuk Conor bisa kembali brutal sperti dahulu, ketika dia sudah hidup bergelimang harta."
"Ketika dia masih muda, dia memiliki rasa lapar itu. Sekarang dia memiliki segalanya yang dahulu dia inginkan. Saya tidak tahu, ini akan menjadi seperti apa," lanjutnya.
Momtentum sepertinya kurang memihak kepada Conor McGregor jelang pertarungannya dengan Dustin Poirier lalu.
Masih mengutip dari sumber yang sama, The Notorious faktanya baru saja kembali dari masa pensiun yang ketiga untuk berduel dengan The Diamond, julukan Dustin Poirier.
Terakhir kali petarung berusia 32 tahun itu menjejakkan kakinya di Octagon, sebutan ring tarung UFC, adalah pada awal tahun 2020 lalu.
Kala itu, ia berhadapan denagn Cowboy Cerrone, dimana sang jagoan Irlandia berhasil memenangkan laga.
Jadi, jarak antara pertarungan terakhir Conor MCGregor dengan jelang laga melawan The Diamond sekira setahun.
Seperti diketahui, hasil akhir pertemuan antara Conor McGregor vs Dustin Poirier berakhir dengan kemenangan The Diamond.
Selepas laga, The Notorious membeberkan sebab kekalahannya.
Menurut petarung berusia 32 tahun itu, tendangan yang dilepaskan Poirier ke arah betisnya menjadi awal runtuhnya pertahanan McGregor.
Setelah itu, pertandigan berjalan dengan keuntungan berpihak kepada Poirier.
"Tendangan ke arah betis yang ia lepaskan, itu sangat bagus," ucap Conor McGregor dikutip dari laman ESPN.
"Tendangan itu benar-benar mematikan."
"Dustin adalah seorang petarung sejati. Saya harus berbenah lagi dan kembali ke sini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)