Tien Chen terus mencoba mengejar ketertinggalan hingga akhirnya berbuah manis, 22 menit laga berjalan ia sukses menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Tak sampai disitu, tunggal putra Thailand ini bahkan berhasil berbalik unggul dan meraih game point dengan skor 18-20.
Gim pertama usai dengan kemenangan Chou Tien Chen, skor akhir 19-21.
Sama seperti gim pertama, Ginting berhasil unggul dengan selisih dua poin di awal gim kedua, 3-1 meskipun kemudian dapat disamakan Tien Chen menjadi 3-3.
Mencoba mendominasi permainan, Tien Chen bahkan berhasil unggul tiga poin dari Ginting kedudukan 7-4.
Bukan tanpa perlawanan, Ginting mencoba mengejar ketertinggalan lewat smash-smash keras namun Tien Chen berhasil menutup interval gim kedua dengan 7-11.
Usai jeda interval kondisi tak jauh berubah, Ginting masih berada di bawah tekanan wakil Taiwan yang sukses memperlebar jarak menjadi 8-12.
Tien Chen tak terbendung dan semakin leluasa mengendalikan permainan usai unggul delapan poin atas Ginting, 9-17.
Kesalahan-kesalahan yang dibuat Ginting membuatnya semakin jauh tertinggal, Tien Chen berhasil meraih match point lewat 9-20.
Anthony Ginting kembali harus menelan kekalahan di hari kedua BWF World Tour Finals 2020 usai Tien Chen menutup gim kedua dengan 11-21.
Kecewa Peluang Lolos ke Semifinal Tertutup
Hasil tersebut membuat Anthony kecewa.
Anthony mengaku sudah berusaha keras untuk menebus kekalahan pada pertandingan sebelumnya untuk menjaga kans lolos ke semifinal.
"Saya sudah berusaha yang terbaik hari ini, tapi pada poin terakhir di gim pertama, saya membuat kesalahan," kata Anthony, dikutip dari BWF Badminton.
"Di gim kedua Chou mengatasi pergerakan saya dengan baik dan kemudian saya mencoba untuk bersabar tapi dia bermain sangat baik hari ini," sambung dia.
Catatan dua kekalahan straight game ini praktis menutup peluang Anthony untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020.