2. Peluang Pertahankan Gelar Juara
Keberhasilan The Daddies melangkah ke partai final juga menyisakan cerita berupa peluang keduanya mempertahankan gelar juara.
Seperti yang diketahui bahwa pasangan Ahsan/Hendra berstatus sebagai juara bertahan dalam gelaran BWF World Tour Finals pada edisi tahun ini.
Pasangan Ahsan/Hendra sebelumnya telah mampu menisbatkan diri sebagai juara ajang tersebut pada tahun lalu.
The Daddies mampu menyudahi perlawanan sengit ketika mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di final tahun lalu.
Lewat permainan straight game pasangan Ahsan/Hendra mampu mengalahkan lawan dengan skor 24-22 dan 21-19.
Momen bersejarah itu tentunya ingin diulangi oleh keduanya setelah berhasil memastikan tiket final lagi pada edisi tahun ini.
3. Peluang Melampaui Rekor Legenda Denmark
Keberhasilan pasangan Ahsan/Hendra melangkah ke partai final juga membuat keduanya berpeluang melampui catatan milik Legenda Denmark.
Legenda bulu tangkis asal Denmark yang dimaksud yakni bernama Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Eks pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark itu saat ini memiliki koleksi gelar BWF World Tour Finals yang sama dengan Ahsan/Hendra.
Keduanya sama-sama telah memperoleh 3 gelar juara BWF World Tour Finals.
Pasangan Boe/Mogensen tercatat mampu meraih gelar juara BWF World Tour Finals dalam kurun waktu tiga tahun beruntun.
Rinciannya pebulu tangkis yang sudah pensiun itu meraih gelar ajang tersebut pada tahun 2010, 2011, dan 2012.