News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Ambisi Morbidelli Menggebu, Petronas SRT Lebih Berwarna Adanya Persaingan Guru dengan Murid

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persaingan antara Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha bakal berlangsung seru dan menarik menurut Carlo Pernat - Valentino Rossi (kiri) dan muridnya Franco Morbidelli (kanan) saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang.

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara tim satelit di MotoGP, Yamaha Petronas SRT kemungkinan bakal menyita perhatian para pecinta ajang balapan kelas para raja.

Adanya figur Valentino Rossi ditambah dengan kehadiran Franco Morbidelli membuat tim Yamaha Petronas SRT di atas kertas cukup kompetitif.

Menilik dari riwayat membalap keduanya, rasanya tidak aneh jika status sebagai tim satelit tak akan begitu berpengaruh pada performa dua pembalap asal italia ini.

Baca juga: Berkaca Kasus Mike Dean, Pep Guardiola Singgung Perkara Bernardo Silva di Manchester City

Baca juga: Benzema On Fire Bersama Real Madrid, Torehan Gol Messi dan Suarez jadi Target Selanjutnya

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli memiliki ambisi dan keinginan masing-masing untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap race.

Level kompetisi yang cukup intens di tim Yamaha Petronas SRT bisa jadi menimbulkan potensi konflik yang bisa melanda Rossi dan Morbidelli.

Terlebih bila melihat ke arah Franco Morbidelli.

Sebagai pembalap yang masih cukup muda, rider 26 tahun itu masih memiliki mimpi besar yang ingin ia wujudkan.

Bersaing dengan para pembalap mapan di kelas para raja bakal menjadi bekal dan pengalaman bagus baginya.

Baca juga: Ambisi Alex Rins di MotoGP 2021, Singgung Perihal Sepak Terjang Marc Marquez & Joan Mir

Bahkan, sang pembalap mungkin sudah memiliki asa untuk segera mencicipi gelar juara dunia MotoGP.

Pengamat MotoGP kenamaan, Carlo Pernat memiliki pandangan menarik tentang ini.

Mengutip dari laman GPone, Pernat menganggap lumrah bila Morbidelli masih memiliki ambisi dan mimpi yang tinggi sebagai seorang pemabalap.

Ia juga perlu memberi bukti pada Yamaha mereka tak salah menunjuknya sebagai tandem Valentino Rossi.

"itu sudah sangat gamblang jika pembalap di umur 20-an seperti Morbidelli ingin jadi juara dan memenangi gelar," ungkap Pernat.

Baca juga: Rencana Ambisius Valentino Rossi Sasar Ducati, Bos Avintia Malah Kegirangan

Baca juga: Tak Lagi jadi Pendamping Valentino Rossi, Maverick Vinales Antusias Sambut MotoGP 2021

Meskipun demikian, rasanya akan lebih baik bagi Morbidelli untuk terlebih dahulu memandang ke arah yang tak terlalu jauh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini