News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Tak Ada Kata Kawan di Atas Lintasan, Sete Gibernau Bongkar Cara Unik Rossi Asapi Saingannya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, mengikuti sesi latihan ketiga Grand Prix Portugis MotoGP di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 21 November 2020. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP, Sete Gibernau membongkar bagaimana cara unik Valentino Rossi untuk mengalahkan deretan rider ketika berada di atas lintasan.

Di sisi lain, Sete Gibernau juga menambahkan meskipun seorang rider memiliki hubungan yang baik dengan pembalap lainnya, namun situasi tersebut tak akan berlaku ketika berada di atas lintasan.

Sebagaimana yang diketahui, Valentino Rossi merupakan satu di antara pembalap tersukses di ajang kelas para raja.

Baca juga: Kejam di Atas Lintasan jadi Persamaan Rossi dengan Marquez, Bos Yamaha: Keduanya Adalah Pembunuh

Baca juga: Valentino Rossi dan Sete Gibernau Tak Pernah Saling Bertegur Sapa Karena Ada Perseteruan

Tak cukup berbicara soal prestasi, namun Valentino Rossi menjelma menjadi kon dari ajang olahraga balap MotoGP itu sendiri.

Kata rivalitas dalam kamus MotoGP tak bisa dilepaskan begitu saja dari kejuaraan MotoGP.

Hal itu juga berlaku bagi The Doctor -julukan Rossi- di mana ia pernah mencicipi bagaimana rasanya memiliki rivalitas dengan pembalap lain.

Sebut saja Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Max Biaggi, hingga Sete Gibernau menajdi segelintir contoh rider yang masuk dalam kamus rival sengi yang pernah bersaing dengan Valentino Rossi.

Sete Gibernau pun membongkar bagaimana rivalitas yang ia alami dengan pembalap yang identik dengan nomor 46 asal Italia itu.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algavre, Minggu (22/11/2020). (MOTOGP.COM)

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau memuncak pada gelaran MotoGP 2004.

Bahkan kabarnya The Doctor pernah sumpah serapah tidak akan membiarkan Sete Gibernau menang lagi karena menjadi dalang penalti yang didapatnya pada seri Qatar.

Secara kebetulan, balapan MotoGP Qatar 2004 menjadi kali terakhir Sete Gibernau finis terdepan hingga pensiun karena cedera pada 2006.

Salah satu kegagalan Sete Gibernau ketika bersaing sengit dengan Valentino Rossi untuk finis pertama pada balapan MotoGP Spanyol 2005.

Sete Gibernau harus puas finis di posisi kedua setelah terlibat kontak di tikungan terakhir dengan Valentino Rossi.

Gibernau yang juga berasal dari Italia itu kemudian mengungkapkan bahwa dirinya dengan Rossi memiliki hubungan yang baik jika lepas dari dunia balap.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini