TRIBUNNEWS.COM - Pembalap debutan di kelas MotoGP, Luca Marini berjanji akan bekerja keras untuk mendapat hasil terbaik bersama tim Ducati Avintia.
Runner up Moto2 2020 itu tak ingin jerih payahnya selama ini terbuang sia-sia kala berduel dengan nama-nama mapan di kelas para raja.
Luca Marini tak hanya harus memikirkan para pesaing dari tim pabrikan lain selama mengikuti MotoGP 2021 mendatang.
Baca juga: Tak Cuma Numpang Beken, Luca Marini Punya Potensi jadi Valentino Rossi Baru di MotoGP
Baca juga: Berstatus Rekan Setim, Fabio Quartararo Janjikan Duel Sengit dengan Maverick Vinales
Ia juga tak boleh lengah dari kejaran rekan senegara sekaligus gurunya, yaitu Valentino Rossi.
Marini yang pernah menimba ilmu kepada Rossi saat masuk VR46 Academy juga sadar akan hal itu.
Menurutnya, Rossi tak akan membiarkan dirinya bisa melenggang mudah begitu saja dengan motor Desmosedicinya.
Sang perengkuh sembilan gelar juara itu bakal menghadirkan persaingan sengit selama gelaran MotoGP berlangsung.
Marini bakal berpegang dengan pengalaman yang selama ini suda ia rasakan dan dapat selama berada di VR46 Academy, Moto3, dan Moto2.
Baca juga: MotoGP 2021 - Alami Cedera Panjang, Marc Marquez Dapat Suntikan Semangat dari Ibunda Rossi
"Setiap tahun saya selalu mencoba melakukan hal yang lebih. Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya," ungkap Luca Marini dikutip dari laman GPOne.
"Saya dan Valentino Rossi bakal sibuk dengan urusan masing-masing."
"Jika saya memiliki kesempatan berduel, saya akan berusaha mengalahkannya," sambungnya.
Tak sedikit pihak yang menanyakan tentang keuntungan berada di lingkaran dalam seorang Valentino Rossi.
Marini diibaratkan bisa mendapat saran dari sang legenda hidup MotoGP itu secara rutin dan gratis.
Baca juga: Jadi Rider Utama Yamaha & Dibandingkan dengan Valentino Rossi, Vinales: Saya Tahu Diri
Baca juga: Cedera Marc Marquez Membaik, Jorge Lorenzo Lihat Hal Buruk Masih Intai The Baby Alien
Namun, pembalap berusia 23 tahun itu tak ingin terus berada dalam bayang-bayang Valentino Rossi.