TRIBUNNEWS.COM - PBSI resmi menarik sebagian pemain tanah air dari All England Open 2021 menyusul berbagai kendala akibat pandemi Covid-19.
Rencana para pebulu tangkis Indonesia dalam tur turnamen Eropa kembali berubah.
Para pemain tanah air sejatinya berpartisipasi dalam tiga turnamen di Eropa pada bulan Maret yaitu Swiss Open 2021, German Open 2021, dan All England Open 2021.
Namun, rencana yang telah disusun menjadi berantakan setelah pembatalan German Open 2021 akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Hasil Drawing All England 2021, Peluang Kento Momota Vs Anthony Sinisuka Ginting di Semifinal
Pembatalan German Open 2021 membawa pengaruh besar.
Dijadwalkan berlangsung pada 9-14 Maret, German Open 2021 seharusnya menjadi 'jembatan' antara Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England Open 2021 (17-21 Maret).
Sialnya, waktu yang dimiliki untuk tampil dalam kedua turnamen tersebut tidak memadai karena adanya pembatasan akibat Covid-19.
Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, pemain harus menjalani karantina di Jakarta selama sepekan setelah mengikuti Swiss Open 2021.
Baca Juga: Ada Apa dengan Servis Greysia Polii?
Jeda yang terlalu singkat membuat peluang bagi para pemain di Swiss Open 2021 untuk menyusul ke All England 2021 menjadi tertutup.
Lebih-lebih, mereka tidak dapat berlatih selama menjalani masa karantina.
Alhasil para pebulu tangkis tanah air hanya bisa diikutsertakan dalam salah satu dari kedua turnamen tersebut.
"Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," jelas Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.