Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebasket Prawira Bandung, Diftha Pratama sangat paham jalannya kompetisi IBL 2021 akan sangat berbeda dari tahun sebelumnya lantaran bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Sebelum masuk ke area pertandingan di Robinson Cisarua Resort, Bogor dengan sistem bubble pada 10 Maret mendatang dirinya pun sudah mulai menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Diftha meyakini, IBL juga telah menyiapkan sesuatu yang tak membosankan bagi para pemain saat menjalani kompetisi selama 30 hari.
“Kami sudah diberikan paparannya tentang kegiatan-kegiatan apa yang bisa dilakukan saat mulai liga dengan sistem bubble. Saya rasa IBL sudah menyiapkan hal-hal supaya kita tak bosan,” kata Diftha dalam konferensi pers secara darin.
Pebasket yang berposisi sebagai shooting guard itu juga tahu adanya aturan prokes ketat ini membuat dirinya tak akan setiap hari berjumpa keluarganya.
Begitu pun dengan fans lantaran kompetisi diadakan tanpa dihadiri suporter.
“Ya situasi ini tak ada yang ideal tapi yang penting jalan dulu saja. Bagaimanapun kita sebagai pemain profesional harus bisa menyikapinya dengan bijak,” kata Diftha.
“Kalau untuk meninggalkan keluarga memang berat tapi ini risiko pekerjaan kita dan mereka masih bisa dukung kita walau nggak langsung dengan menonton di rumah,” sambung Diftha.
“Begitu dengan fans yang biasanya ketemu untuk bilang hai saja, sekarang mereka cukup nonton dari rumah saja tapi tetap support kita,” jelasnya.
IBL 2021 dimulai 10 Maret mendatang dengan dibagi dalam dua fase. Fase pertama akan berlangsung hingga 10 April di Robinson Cisarua Resort, Jawa Barat.
Selanjutnya fase kedua pada 23 Mei sampai 6 Juni di Mahaka Square Arena Kelapa Gading. Di venue ini akan melangsungkan babak play off, semifinal, dan final.