Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Erick Thohir mengatakan Timnas Basket Indonesia masih butuh pemain berkualitas khususnya yang mempunyai postur tinggi.
Kebutuhan pemain tersebut diperlukan jelang Timnas Basket Indonesia tampil di Piala Dunia basket 2023 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
“Kami di bola basket dan organisasi lain naturalisasi itu jalan terakhir kalau kita lihat memang ada perbaikan untuk timnya, ini kan kebetulan basket ikut kejuaraan dunia 2023, kalau kita lihat dari rangking juga sangat jauh dan postur pemain kita seperti Derrick (Michael) sangat terbatas,” kata Erick, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Erick Thohir Temui Menpora, Sampaikan Tiga Pesan Termasuk Soal Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023
Terbaru, Perbasi telah mendatangkan sekitar dua pemain muda dari Senegal yang berusia 15 tahun.
Mereka pun sudah berlatih dengan Timnas basket junior dan diikutsertakan pada IBL 2021 dengan masuk skuat Indonesia Patriot.
Erick menjelaskan guna membentuk skuat Timnas Basket Indonesia yang padu, dirinya bakal mendatangkan pemain-pemain yang punya postur tubuh 2 meter lebih.
“Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meteran karena ini posisi besar, nah itu lihat alternatif ini tetapi anak-anak ini usianya 15 tahun, bukan usia yang tua,” kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir: Timnas Basket Butuh Pemain Naturalisasi
“Kita melihat strateginya bukan short-term tapi long-term, nah ini yang kita lakukan. Nah di Perbasi itu yang namanya naturalisasi itu kan satu atap dia harus dari Perbasi untuk timnas,” jelasnya.
Sejauh ini Timnas basket Indonesia sudah dihuni dua pemain naturalisasi yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper.
Erick menyebut ada dua pemain lagi yang bakal bergabung yang kini bermain di Perancis.
“Sekarang sudah ada dua orang dari Senegal, sudah di Cisarua. Saya juga melihat langsung, sementara ini baru itu,” kata Erick.
“Kalau yang lain kan Brandon Jawato orang kita, Derrick itu orang kita, ada dua pemain warga negara kita main di Perancis itu masih orang kita,” pungkasnya.