Ia langsung berusaha menancapkan nama dan pengaruh di dunia tinju dengan menggelar satu di antara event tinju paling terkenal dalam sejarah dunia.
Ya, Don King merupakan arsitek di balik terselenggaranya duel Rumble In The Jungle di tahun 1974.
Rumble In The Jungle adalah pertandingan tinju profesional yang mempertemukan antara Muhammad Ali dengan George Foreman.
Dikutip dari Sportcasting, Don King melobi langsung pemerintah negara Zaire untuk bisa menjadi tuan rumah laga Ali vs Foreman itu.
Usaha keras Don King mewujudkan duel akbar Muhammad Ali vs George Foreman itu berbuah keuntungan fantastis sebesar $ 100 juta.
Baca juga: Profil Norizam Tukiman, Pengusaha Sukses Malaysia yang Incar Klub Liga 2, Penyelamat Kelantan FC
Tak hanya pundi-pundi dollar nya yang bertambah, reputasi dan namanya ikut terdongkrak.
Ia langsung menjadi promotor tinju top setelah gelaran itu.
Hanya berjarak satu tahun dari Rumble In The Jungle, Don King kembali menjadi otak di balik duel megah nan bersejarah dunia tinju.
Pada tahun 1975 dia menjadi promotor gelaran Thrilla in Manila yang menggemparkan.
Muhammad Ali dan Joe Frazier menjadi petinju yang pentas di event yang terlaksana di Filipina itu, sebagaimana dikutip dari The Famous People.
Ali memang menjadi petinju andalan dari Don King.
Bahkan, King jugalah yang berada di balik pertarungan antara Muhammad Ali vs Chuck Wepener.
Insipirasi Film Rocky
Ali dipaksa bertarung habis-habisan dalam laga itu.