TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro memilih ogah mengeluh sekalipun baru pertama kali terjatuh bersama motor barunya, RC213V.
Jelang seri perdana MotoGP Qatar 2021, seluruh rider melakukan tes pramusim di Sirkuit Losail, termasuk Pol Espargaro.
Apesnya bagi pembalap asal Spanyol itu, ia mengalami kecelakaan pada tes pramusim hari keempat, Kamis (11/3/2021).
Kecelakaan ini menjadi kali pertama bagi adik Aleix Espargaro itu bersama tim Repsol Honda.
Baca juga: Jadwal & Live Streaming MotoGP 2021 di Trans7 - Siapa Saja Kandidat Juara Dunia Musim Ini?
Baca juga: JADWAL MotoGP Qatar 2021, Live Streaming Trans7 - Desmosedici Tambah Galak, Rossi Ketar-ketir
Uniknya adalah, eks rider KTM itu menyebut tak ada yang salah dengan motornya dan mengaku semakin nyaman menggunakan RC213V.
Komentar ini jelas berbanding terbalik dengan rataan pembalap yang pertama kali menunggangi motor keluaran Honda itui.
Sebut saja Jorge Lorenzo dan Alex Marquez mengakui bahwa RC213V merupakan kuda besi yang sulit dikendalikan.
Namun bagi Pol Espargaro, ia justru semakin tertantang untuk mengeluarkan kemampuan terbaik monster orange milik Repsol Honda tersebut.
"Itu kecelakaan yang aneh. Itu bukan masalah Honda, mengingat kami memang main-main dengan ban-ban berbeda pada awal sesi."
"Pada akhir pengereman, anginnya sepoi dan pengereman kurang agresif. Jadi, saya sedikit memaksakan diri. Selain itu, saya pakai ban yang tak ideal untuk kondisi trek," terang pol Espargaro, dikutip dari laman Motosan.
Bagi rider asal Negeri matador itu, kecelakaan pertama yang ia alami tak ingin dianggapnya sebagai kendala yang dimiliki oleh motor Repsol Honda.
"Kejatuhan saya adalah simbol, saya tidak ingin menganggapnya sebagai masalah Honda.
"Itu adalah kesalahan saya dan pilihan ban daripada masalah dengan motornya. Saat ini saya tidak memiliki masalah itu," tukasnya menambahkan.
Pada akhir tes pramusim hari keempat , Pol Espargaro duduk di peringkat 10, ia tertinggal 0,859 detik dari Maverick Vinales (Yamaha) yang jadi rider tercepat.