Laporan Wartawan Tribunnews.com - Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan yang mengharuskan Tim Bulutangkis Indonesia menjalani isolasi mandiri hingga dianggap WO di ajang All England merugikan seluruh tim, termasuk ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain tak bisa melanjutkan kiprah di ajang tersebut, mereka juga harus tertahan di negara tersebut karena harus menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Nelangsa Pebulutangkis Indonesia di All England 2021: Diusir, Pulang Jalan Kaki, Siap-siap Tagihan
Atas kondisi 'terjebak' tersebut, Mohammad Ahsan meminta untuk dipulangkan ke Indonesia.
Ahsan bahkan me-mention akun instagram Presiden Joko Widodo dalam unggahan di insta story-nya.
"Tolong pulangkan saja kami Pak Jokowi @Jokowi ke orangtua kami dan anak istri kami," dikutip dari instastory @king.chayra, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: BWF Belum Minta Maaf, Ketua NOC Ancam Bawa Insiden All England ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
Aturan wajib isolasi mandiri selama 10 hari juga berarti bertambahnya biaya hidup buat sebagian pebulutangkis nasional.
Itu risiko yang dihadapi pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berstatus sebagai pemain independen.
Dari tujuh wakil yang berangkat ke Inggris, hanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berstatus sebagai pemain independen.
Baca juga: BWF Minta Maaf, Mengaku Ikut Stres atas Keputusan yang Paksa Indonesia Mundur dari All England 2021
Artinya, mereka harus mengeluarkan biaya dari kantong pribadi untuk bisa tampil di All England 2021.
Melalui fitur Instagram Live, Mohammad Ahsan pun menceritakan biaya yang ia dan Hendra Setiawan keluarkan demi bertanding di turnamen level Super 1.000 tersebut.
"Sebagai pemain independen, saya sia-siap kena tagihan haha. Pulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya. Biayanya berapa? Tanya nih manajernya," ujar Mohammad Ahsan dikutip dari Badminton Talk.
Baca juga: Menpora: Presiden Joko Widodo Pantau Kejadian Tim Indonesia di All England 2021
"Kurang lebih segitu (Rp 50 juta). Visa saja pakai yang kilat, 5 juta," ujar Hendra Setiawan menyahut obrolan.
Hal serupa juga terjadi pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat mengikuti tiga turnamen beruntun di Thailand pada Januari 2021.
Sementara itu, sebelumnya Hendra Setiawan juga sudah berkomentar melalui unggahan video di akun YouTube miliknya.
Hendra Setiawan berharap tim Indonesia bisa segera pulang ke Tanah Air.
"Paling tidak kita boleh pulang, ngapain di sini? Terutama untuk kami berdua (dan Mohammad Ahsan)," kata Hendra Setiawan.
"Buang-buang waktu, buang-buang uang juga. Kami kan biaya sendiri. Belum sampai di Jakarta isolasi lagi," tuturnya.