News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2021

Fakta-Fakta Menarik All England 2021, Penuh Rekor dan Kontroversi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose dengan plakat juara All England Open 2021 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

Pebulu tangkis 23 tahun ini menjadi pemain putra pertama dalam 20 tahun terakhir yang meraih dua gelar sekaligus pada All England.

Pebulu tangkis terakhir yang mencatatkan dua gelar itu adalah Kim Dong-moon (Korea Selatan).

Dia mencetak rekor tersebut bersama Ha Tae-kwon (ganda putra) dan Ra Kyung-min (ganda campuran) pada All England 2000 dan 2002.

4. Lee Zii Jia akhiri paceklik gelar tunggal putra Malaysia

YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia (kanan) dan Viktor Axelsen (kiri) di podium All England Open 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris (22/3/2021).

Kemenangan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi sejarah baru.

Lee mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark), dengan skor fantasis, 30-29, 20-22, 21-9.

Dalam perjalanan menuju final, pebulu tangkis berusia 22 tahun ini mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) pada babak perempatfinal.

Kemenangan ini tidak hanya membuat Lee memperbaiki rekor pertemuannya dengan Axelsen menjadi 2-3 untuk keunggulan Axelsen.

Tetapi, juga membuat dia mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Malaysia pada All England selama empat tahun.

Terakhir kali tunggal putra Malaysia yang berhasil mengukir gelar All England adalah Lee Chong Wei pada 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini