Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon, Kurniahu Gideon, mengungkapkan bahwa putranya itu masih kecewa atas keputusan Badminton World Federation (BWF) mendepak tim bulutangkis Indonesia dari ajang Yonex All England 2021 yang dihelat di Birmingham, Inggris.
Saking kecewanya, Sinyo, panggilan akrab Marcus Fernaldi Gideon, bahkan masih bersuara lemas dan belum siap untuk memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Baca juga: Serbuan Warganet ke BWF Belum Berhenti, Dianggap Caper Unggah Foto Putri KW di Orleans Masters
"Saya belum ketemu (langsung), masih by phone saja. Suaranya (Marcus) ya lemas, sampai kemarin saja mau diwawancarai masih menolak. Dia bilang belum siap, nanti saja," ucap Kurniahu saat berbincang dengan Tribun Network, Jakarta, Jumat (26/3/2021) kemarin.
Kurniahu dapat memahami rasa kecewa yang masih meliputi putranya tersebut.
Sinyo, ungkap Kurniahu, sangat berambisi untuk memenangkan Yonex All England.
Ambisi besar memenangi ajang tersebut terlihat dengan giatnya Sinyo berlatih demi memiliki persiapan yang matang.
Baca juga: Permintaan Maaf BWF Belum Cukup, Ketum KOI akan Koordinasi Soal Langkah Menggugat ke CAS
Kurniahu bahkan meyakini pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya dapat memenangi Yonex All England bila tim bulutangkis Indonesia tidak didepak sebagaimana telah terjadi.
"Dia ambisinya besar sekali. Saya jadinya sayang juga begitu. Kalau kejadian itu tidak terjadi dan dia bisa bertanding, mungkin dia bisa jadi juara," kata Kurniahu.
Kurniahu juga mengungkapkan bahwa putranya itu sangat optimistis bisa memenangkan Yonex All England kali ini.
"Terus terang dia ngomong gitu dan dia persiapannya sangat matang. Sabtu saja dia latihan sama saya, nambah-nambah sedikit, memantapkan. Kepingin juara, karena tahun lalu lewat, kalah sama Indonesia," ujar Kurniahu.
Selain itu, Sinyo optimistis dapat memenangkan Yonex All England karena hanya ada sedikit pasangan ganda putra yang bisa menjadi ganjalan baginya bersama Kevin Sanjaya Sukamoljo.
Seperti pasangan ganda putra asal Jepang Kamura-Sonoda; serta pasangan ganda putra asal Indonesia Ahsan-Hendra dan Fajar Alfian - Rian Ardianto.
"Walau sebenarnya belum tentu menang tapi kali ini dia (Marcus) yakin dia bisa menang gitu. Saya bilang bagus deh, berjuang deh. Tapi dia bilang begitu sebelum berangkat (Ke Birmingham, Inggris)," kata Kurniahu.
"Sekarang ya dia kecewa, sudah sampai di sana, bagaimana? mau juara tapi tidak main, sedih gitu," sambung Kurniahu.