Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PBSI resmi merilis nama-nama atlet dan pelatih yang dipercaya masuk pelatnas bulu tangkis di tahun 2021.
Dalam daftar pemain dan pelatih yang dirilis PBSI itu, terdapat perubahan di beberapa sektor, baik pemain maupun pelatih.
Dari sisi pemain, nama-nama tenar seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Greysia Polii masih setia menghuni pelatnas.
Baca juga: Buntut Kontroversi Service Judge Laga Ahsan/Hendra di All England 2021, BWF Tak Tinggal Diam
Ganda putra senior, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pun juga tak ketinggalan dalam gerbong.
Namun, Ahsan/Hendra digolongkan ke kategori sparring, alih-laih masuk ke nomor utama atau pratama.
Dikutip dari laman Badminton Indonesia, slot Pelatnas Utama dan Pratama juga masih dipertahankan guna mempersiapkan pemain-pemain muda demi regenerasi yang berkesinambungan. Selain juga untuk mengejar prestasi-prestasi penting yang menjadi target PP PBSI.
Baca juga: Pemerintah Respon Permintaan Maaf BWF dalam Kasus All England Secara Profesional dan Terukur
"Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang," ungkap Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.
"Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet. Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas."
"Untuk yang Utama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami," sambungnya.
Rionny Mainaky sendiri bakal mengemban dua tuga sekaligus selama di pelatnas 2021.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu tak hanya menjabat sebagai Kabid Binpres saja.
Namanya diketahui juga tercantum ke dalam susunan pelatih utama tunggal putri Indonesia.
Baca juga: Ternyata Ada Tangisan Hendrawan di Balik Kesuksesan Lee Zii Jia Menangkan All England 2021
Artinya, ia bakal turun langsung mengawasi dan melatih perkembangan Gregoria Mariska cs setidaknya selama setahun ini.
Rionny Mainaky membeberkan alasan adanya pemain atau pelatih yang tidak dipanggil lagi ke pelatnas.