TRIBUNNEWS.COM - Legenda MotoGP asal Italia, Marco Lucchinelli memberikan saran yang cukup sadis namun wajar kepada pembalap Yamaha Petronas SRT, Valentino Rossi.
Lucchinelli yang merupakan juara dunia kelas 500cc musim 1981, memberi masukan agar Valentino Rossi menyudahi kariernya di ajang balap MotoGP.
Baginya, saat ini adalah yang tepat untuk mempensiunkan angka #46 dari ajang balap Grand Prix motor.
Baca juga: Valentino Rossi Kibarkan Bendera Perang di MotoGP Doha 2021, Morbidelli Masih Malu-malu
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung MotoGP Doha 2021 di Trans7 - Curhatan Rossi soal Masalah Klasik di Yamaha
Rekan senegara Valentino Rossi itu memiliki alasan yang kuat mengapa meminta The Doctor untuk segera gantung helm.
Nama Rossi memang tak bisa diputuskan bagitu saja dari ajang balap MotoGP.
Selain ia merupakan rider aktif, Valentino Rossi adalah ikon dan branding dari olahraga MotoGP itu sendiri.
Namun layaknya sebuah zaman, era Rossi saat ini layak dikatakan telah berakhir.
Performa Valentino Rossi terus menukik tajam dalam beberapa musim terakhir.
Kesulitan bersaing di grid depan dan minim untuk meraih podium jadi situasi yang mulai akrab dengan The Doctor.
Tak sampai di situ, menurunnya penampilan pemilik sembilan gelar juara dunia itu mengakibatkan dirinya terdepak dari tim pabrikan Yamaha.
Imbasnya, Rossi pada gelaran MotoGP 2021 harus turun kasta ke tim satelit, tepatnya bersama Yamaha Petronas SRT.
"Nama Valentino Rossi sempat menjadi hal yang baru bagi MotoGP. Ia memiliki gaya balapan layaknya rider dari planet lain," terang Lucchinelli, dikutip dari Motosan.
"Namun saat ini kondisinya berbeda, ia telah kembali menjadi pembalap biasa dari bumi dan tidak ada lagi waktunya untuk bertahan seperti dahulu."
Dengan banyaknya rookie dan pembalap muda yang terus unjuk gigi, sudah saatnya Rossi lengser dari ajang MotoGP.
"Sekarang sudah waktunya bagi pembalap muda untuk ambil bagian, dengan tidak mengurang hormat, saya rasa pemilik sembilan gelar juara dunia sudah cukup sampai di sini saja."
Lucchinelli memandang sudah waktunya angka #46 jadi satu di antara legenda fantastis yang dimiliki balap Grand Prix.
"Dia (Rossi) sudah lama tak mampu memenangkan gelar juara dunia, waktunya untuk 46 berhenti," terangnya menambahkan.
"Dahulu, Rossi selalu berlomba untuk kejuaraan dunia, namun saat ini yang dilihat darinya hanyalah berusaha untuk menyentuh garis finis," tandasnya.
Jadwal MotoGP Doha 2021, dilansir dari laman resmi MotoGP
Jumat (2/4/2021)
Moto3
FP1 17:50 - 18:30 WIB
FP2 22:10 - 22:50 WIB
Moto2
FP1 18:45 - 19:25 WIB
FP2 23:05 - 23:45 WIB
MotoGP
FP1 19:40 - 20:25 WIB
FP2 00:00 - 00:45 WIB
Sabtu (3/4/2021)
Moto 3
FP3,17:25 - 18:05 WIB
Q1, 21:30 - 21:45 WIB
Q2, 21:55 - 22:10 WIB
Moto 2
FP3, 18:20 - 19:00 WIB
Q1, 22:25 - 22:40 WIB
Q2, 22:50 - 23:05 WIB
MotoGP
FP3, 19:15 - 20:00 WIB
FP4, 23:20 - 23:50 WIB
Q1, 00:25 - 00:40 WIB
Q2, 01:45 - 02:30 WIB
Minggu (4/4/2021)
Moto3
Race, 21:00 WIB
Moto2
Race, 22.20 WIB
MotoGP
Race 00.00 WIB (Senin dini hari)
Live Streaming MotoGP
(Tribunnews.com/Giri)