TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memberikan tanggapan setelah timnya tampil hebat sejak kehilangan Valentino Rossi.
Maverick Vinales sukses tampil paling baik di antara pembalap Yamaha lainnya pada balapan seri perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu.
Kendati sempat terlempar ke urutan ke-8, Vinales perlahan-lahan melewati pebalap di depannya untuk membuahkan kemenangan.
Hasil manis yang dipetik pebalap Spanyol ini tidak diikuti rekan setimnya, Fabio Quartararo, untuk menempati podium.
Baca juga: Gak Sopan ke Senior! Valentino Rossi Marah-marah ke Brad Binder, Ini Penyebabnya
Fabio Quartararo, yang mengaku mengalami masalah cengkeraman ban belakang, harus puas finis ke-5.
Di satu sisi, pencapaian yang diperoleh Vinales ini bersumber setelah Valentino Rossi meninggalkan tim pabrikan Yamaha.
Setelah meninggalkan tim utama, Rossi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim salelit Yamaha.
Selama empat tahun juga, Rossi dan Vinales menjadi rekan setim di Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Perasaan Valentino Rossi Usai Hattrick Finis di Urutan ke-12
Berbicara mengenai hasil baik yang diperolehnya, Vinales tidak menanggap kehilangan sosok berjuluk The Doctor berpengaruh pada perkembangan Yamaha.
"Tidak banyak yang berubah sejak kepergian Valentino. Pada akhirnya, dia hanya berada di garasi sebelah saya," ucap Vinales dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Valentino adalah bagian besar dari Yamaha, dia akan abadi sepanjang hidupnya. Tidak banyak yang berubah," kata dia lagi.
Baca juga: Valentino Rossi Menghilang, Tim Pabrikan Yamaha dan Maverick Vinales Bak Terlepas dari Beban
Setelah mengubah statusnya menjadi menikah, Vinales tampak lebih percaya diri sejak memenangi balapan pertama.
"Saya merasa seperti saya memiliki tim terbaik di dunia dan orang terbaik yang memedulikan saya di rumah," kata pembalap berjuluk Top Gun itu.
"Tidak diragukan lagi ini adalah langkah terpenting yang telah saya ambil dibandingkan tahun 2020," katanya menambahkan.
Vinales bernostalia dengan pengalamannya pada musim lalu yang banyak mendapatkan hasil tak sesuai keinginan.
"Saya pikir musim lalu sangat sulit bagi saya, coba lihat apa yang terjadi di Austria," imbuh Vinales.
"Hal itu membuat saya berpikir meski impian saya tetap sama, yaitu menjadi juara."
"Mempunyai stabilitas di rumah seperti di balapan, itu sangat penting. Saya meminta stabilitas di tim kepada Yamaha dan sekarang semuanya berjalan dengan sempurna," tutur dia melanjutkan.
Maverick Vinales akan memburu kemenangan lagi pada seri kedua MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/4/2021).