TRIBUNNEWS.COM - Pembalap kawakan MotoGP, Valentino Rossi kalang kabut saat pentas di dua seri awal MotoGP 2021.
Valentino Rossi selalu gagal menembus peringkat 10 besar pembalap yang finish di akhir balapan di dua seri MotoGP 2021 tersebut.
Hasil yang didapat Valentino Rossi di dua seri MotoGP 2021 bisa dikatakan kurang membanggakan bagi ukuran rider sarat kesuksesan ini.
Baca juga: KLASEMEN MotoGP 2021 - Untuk Kali Pertama Johann Zarco di Puncak, Quartararo dan Vinales 3 Besar
Baca juga: MotoGP Doha 2021 - Tim Satelit Ducati Sukses Curi Hati Johann Zarco
Pembalap berjuluk The Doctor itu diketahui mengakhiri balapan di peringkat ke-12 dalam MotoGP Qatar 2021.
Sedangkan pada MotoGP Doha 2021, rider berusia 42 tahun itu malah mendapat hasil yang lebih mengenaskan.
Rossi harus puas berada di peringkat ke-16.
Catatan di dua seri MotoGP 2021 itu juga dirasa kurang mengenakkan dalam benak sang pembalap sendiri.
Baca juga: MotoGP Qatar 2021 - Saking Cepatnya Desmosedici, Johann Zarco Sampai Dibuat Keheranan
Ia dan seluruh tim yang ada di Petronas Yamaha selalu berusaha meningkatkan kemampuan Yamaha M1.
Berbagai perbaikan pun suda dilakukan oleh tim satelit Yamaha itu untuk menunjang performa rider mereka.
Untuk Valentino Rossi sendiri, perbaikan juga mengarah pada sistem elektronik kuda besinya.
"Pagi ini, saya sebenarnya mengalami kemajuan, terutama dalam sisi elektronik pada tunggangan saya," ungkap Valentino Rossi dikutip dari laman Motosprint.
"Pada sesi pemanasan pun laju motor tak terlalu buruk."
"Dua hal itu membuat saya berangan dapat mengakhiri balapan di posisi 10 besar," sambungnya.
Baca juga: HASIL MotoGP Doha 2021 - Quartararo Lanjutkan Tren Vinales, Duo Pramac Ducati Raih Podium
Perbaikan performa di tubuh Yamaha M1 itu nyatanya belum cukup untuk membuat jura dunia MotoGP 9 kali.
Para pembalap dari pabrikan lain pun tak kalah mengalami peningkatan dari sisi performa motor.
Ditambah lagi, kemajuan yang dibuat Valentino Rossi seakan terhambat oleh pemilihan ban.
Ban bertipe soft yang menjadi andalan The Doctor tak memberi hasil yang diinginkan.
Baca juga: HASIL Kualifikasi MotoGP Doha 2021 - Sensasi Jorge Martin Tak Berhenti, Rossi Posisi 2 dari Belakang
Ban bagian belakang menjadi lebih cepat habis dan mengancam stabilitas Rossi saat melaju.
Imbasnya, The Doctor harus melambatkan laju motor dan tak bisa melju secara maksimal.
Valentino Rossi, sejatinya, juga mencoba menggunakan ban tipe hard saat latihan bebas.
Ia pun mengakui performa motornya menjadi lebih baik saat menggunakan ban tersebut.
"Dengan ban hard, saya merasa ada peningkatan performa," ujar Valentino Rossi.
"Untuk ban tiper soft, masalahnya tetap sama, ban belakang menjadi cepat habis dan memberikan efek getaran yang hebat."
"Itu memaksa saya untuk tak melaku kencang," lanjutnya.
Hasil mengecewakan yang ia dapat di dua seri awal MotoGP 2021 membuat posisinya di tabel klasemen pembalap ikut memburuk.
The Doctor kini bercokol di peringkat ke-14 klasemen MotoGP 2021.
Ia baru mengoleksi 4 poin dari dua seri MotoGP 2021 yang sudah dilaksanakan.
(Tribunnews.com/Guruh)