News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Windy Cantika Aisah Bakal Lanjutkan Perjuangannya di Olimpiade Tokyo

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Windy Cantika Aisah, lifter putri Indonesia (tengah) kembali mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan angkat besi internasional.

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Windy Cantika Aisah akan kembali melanjutkan perjuangannya di Olimpiade Tokyo, Juli mendatang.

Meski telah memastikan diri lolos pada April lalu, setelah meraih perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Uzbekistan, Windy terus mematangkan persiapannya.

Baru-baru ini, di kategori Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior, Windy membawa pulang tiga medali emas.

Meski level junior, Windy memperbaiki catatan total angkatan dari kejuaraan Asia lalu, dari 189 Kg bertambah menjadi 191 Kg.

Menatap kejuaraan Olimpiade, Dirja Wihardja selaku pelatih angkat besi Indonesia kini mempersiapkan banyak hal untuk anak didiknya tersebut.

"Kami sudah memantau kekuatan lawan-lawan di Olimpiade nanti. Saat ini kami menyiapkan program jelang Olimpiade. Sport Science sedang kami maksimalkan lagi supaya Windy maksimal di Olimpiade nanti," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (24/5/2021) malam kemarin.

Dirja menambahkan, usia Windy yang masih muda (18) berpeluang untuk mencapai level tertinggi nantinya.

Saat ini, pihaknya pun benar-benar seksama dalam mempersiapkan Windy termasuk program penguatan otot, nutrisi, program fisik.

"Saat ini bagaimana kami bisa memperkuat otot penunjang dan menambah kekuatan. Banyak hal juga yang jadi evaluasi, apa-apa saja yang diperlukan untuk Windy. Mungkin nanti ada massage sehabis latihan supaya dia segar, suplemennya apa, termasuk mengkaji apakah suplemen itu aman atau tidak, juga
waktu minumnya kapan lebih ideal," tambahnya.

Dirja menjelaskan, tim support angkat besi akan bekerja keras bersama-sama guna membantu atlet meraih prestasi, termasuk motivasi atau pendampingan psikolog untuk mempertahankan puncak performanya.

Untuk Windy sendiri, Dirja menjelaskan anak didiknya tersebut berbeda dari yang lain. 

"Pendekatan yang kami lakukan ke Windy berbeda. Windy adalah sosok atlet yang suka tantangan, bukan dengan memberikannya tekanan (mematok target)," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini