Francesco Bagnaia mendominasi pembukaan dua sesi latihan pada hari Jumat. Bagnaia mencatat waktu 1 menit 46,147 detik, 0,071 detik di depan Alex Rins (Suzuki) dari Spanyol, dengan pebalap Italia lainnya, Franco Morbidelli (Yamaha-SRT) di urutan ketiga (+0,184).
Pebalap Prancis Fabio Quartararo (Yamaha) yang saat ini menjadi pemimpin klasemen dengan keunggulan satu poin atas Bagnaia, berada di urutan keempat, dengan 0,225.
Pemenang dari dua balapan terakhir MotoGP, Jack Miller (Ducati) dari Australia, berada di urutan ke-10, selisih 0,541 detik.
Latihan bebas ketiga digelar pada Sabtu pagi. Sepuluh pebalap teratas dari tiga sesi latihan langsung menuju ke Q2, sementara mereka yang finis di luar yang ditakdirkan untuk pertarungan Q1.
Para pebalap Ducati adalah favorit pemenang untuk balapan ini. mereka menghadapi balapan Mugello dengan mendapat suntikan semangat karena sejarah dan performa terkini.
Pabrikan Italia, yang memandang Mugello sebagai balapan kandangnya, telah memenangkan tiga MotoGP Italia terakhir.
Sedangkan Miller telah memenangkan dua balapan terakhir, di Spanyol dan Prancis, sementara rekan setimnya Francesco Bagnaia berada di urutan kedua dalam klasemen.
Pebalap Prancis Fabio Quartararo memimpin klasemen untuk Yamaha tetapi dia sedang berada dalam kejaran tiga pembalap Ducati, lengah sedikit dia bisa terkejar.
Miller, yang pekan ini memperpanjang kontraknya hingga akhir 2022, berada di urutan keempat sementara rekan setimnya Johan Zarco yang membalap untuk tim satelit Pramac berada di urutan ketiga.
Balapan tahun lalu di Mugello dibatalkan karena Covid-19 tetapi Ducati, yang bermarkas sejauh 80 kilometer di Bologna, menang pada 2017, 2018 dan 2019 dan naik podium setiap tahun sejak 2015.
Sepeda motor yang disebut dengan julukan 'Peluru Bologna' sangat cocok untuk sirkuit yang cepat dan mulus di perbukitan Tuscan.
Dalam lima balapan musim ini, Ducati meraih sembilan podium dan finis pertama dan kedua dalam dua balapan terakhir di Spanyol dan Prancis.
Pemimpin kejuaraan Quartararo, yakin dia bisa menghentikan pesta Italia di Mugello meskipun Yamaha-nya akan menghadapi defisit kecepatan di pit lurus sepanjang satu kilometer.
“Secara di trek lurus kami tahu ini bukan area kekuatan bagi kami tetapi ada banyak tikungan di sini, dan tikungan cepat adalah tempat yang membuat saya merasa nyaman,” katanya pada konferensi pers, Kamis.
“Kami hanya perlu memulai akhir pekan seperti akhir pekan biasa, tidak memikirkan tentang tiga kemenangan terakhir Ducati atau kemenangan besar di sini, lakukan saja, lakukan kecepatan kami dan lihat pada hari Minggu.”