Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi voli mania, tentu tak asing dengan pemain Timnas Voli Putra Indonesia, Rivan Nurmulki.
Pemain kelahiran Jambi tahun 1995 merupakan atlet dan juga anggota aktif Polri, yang mengharumkan nama Indonesia lewat aksinya sebagai Opposite Spiker.
Rivan sukses bermain di Thai-Denmark Super League, Thailand 2019 lalu, dengan membawa timnya, Rakhon Ratchasima juara.
Tak henti sampai disitu, Rivan menorehkan prestasi baru dengan bermain di V.League Division 1 Jepang (Liga voli Jepang) 2020, Bersama timnya VC Nagano Tridents.
Disana, Jepang beradu ketangkasan dengan spiker-spiker kelas dunia seperti Yuji Nishida dari Jepang, Felipe dari Brazil hingga Bartosz Kurek dari Polandia.
Kesuksesan Rivan berkarier di level internasional pun mendapat pujian dari pelatih PON Putra DKI Jakarta, Victor Laiyan.
Mantan pelatih voli timnas putri Indonesia di Sea Games 2011 ini menyebut jejak Rivan membuat voli Indonesia bangga dan menjadi inspirasi.
Tak hanya itu, Victor berharap agar lewat pergelaran PON Papua 2021, yang dihelat Oktober mendatang juga memunculkan sosok Rivan-Rivan yang baru, terutama dari timnya, DKI Jakarta.
"Memang PON adalah jembatan bagi pemain untuk menunjukkan aksinya, guna memikat klub, bahkan timnas. Jika mereka maksimal, pasti ada yang lirik. Jadi, selain membawa nama baik daerah, ini jembatan mereka ke level profesional" ujarnya kepada Warta Kota baru-baru ini.
Jika telah masuk ke level profesional, atau bermain di Pro Liga, Viktor menjelaskan, setiap pemain berkesempatan untuk mengikuti jejak yang pernah Rivan lakukan.
"Semua terbuka. Tergantung ke pemainnya lagi. Saya juga motivasi pemain kami, khususnya yang muda-muda ini, agar mereka memaksimalkan sebaik mungkin kesempatan ini. Apa yang ditunjukkan oleh Rivan, tak menutup kemungkinan bisa mereka torehkan pula, atau lebih. Jadi PON ini adalah jalannya juga menuju ke level yang lebih tinggi," sambungnya.