News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Aksi Slipstream Marquez Berbuntut Panjang, Yamaha Minta Pihak MotoGP Bertindak Tegas

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap berkompetisi setelah dimulainya balapan MotoGP kejuaraan dunia moto GP Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Aksi Slipstream yang dilakukan Marc Marquez pada MotoGP Italia 2021 lalu berbuntut panjang.

Pembalap Repsol Honda ini diketahui menggunakan strategi Slipstream dalam sesi Kualifikasi MotoGP Italia 2021, Sabtu (29/5/2021).

Marc Marquez diketahui berebut cepat dengan Maverick Vinales selama sesi kualifikasi MotoGP Italia 2021.

Rider tim Repsol Honda itu menerapkan strategi kontroversial demi bisa menyaingi waktu Top Gun.

Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Live Trans7 - Potensi MotoGP Catalunya 2021 Jadi Akhir Derita Marc Marquez

Baca juga: Ini Kata Valentino Rossi Terkait MotoGP Mugello yang Tetap Digelar Meski Ada Pebalap Moto3 Meninggal

Ya, Marquez melaju di belakang Vinales dengan tujuan mendapatkan Slipstream atau efek aerodinamis yang dihasilkan di belakang kendaraan lain.

Slipstream dapat meningkatkan kecepatan pembalap yang berada di belakangnya.

Seorang rider mendapatkan kecepatan terbaiknya tanpa perlu memecah angin karena 'menguntit' rider yang berada di depannya.

Vinales menyadari bila Marquez mencoba mencari keuntungan darinya.

Rider Monster Energy Yamaha tersebut lantas memilih masuk ke pit untuk menghindar, tapi dia tetap saja dikuntit Marquez dan itu membuatnya tidak senang.

Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia memimpin balapan setelah dimulainya balapan MotoGP kejuaraan dunia moto GP Italia di lintasan balap Mugello pada 30 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Taktik Marc Marquez mencari slipsteam dari Maverick Vinales membawanya ke waktu tercepat di Q1, sehingga berhak lolos ke Q2.

Ada pun Vinales hanya bisa finis ketiga dan tak bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua.

Nampaknya tak hanya seorang Maverick Vinales saja yang jengkel dengan aksi yang dilakukan oleh Marc Marquez.

Ternyata Direktur Tim Monster Energy Yamaha. Massimo Meregalli juga ikut mengaku kesal dengan taktik yang digunakan oleh pembalap andalan Repsol Honda tersebut.

Pembalap Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez mengendarai sepeda motornya, selama sesi kualifikasi Q2 MotoGP, menjelang Grand Prix Moto GP Prancis di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2021. (Jean-Francois MONIER / AFP)

"Dia melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan," terang Meregalli seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini