Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aldoms Suguro menjadi salah satu petinju DKI Jakarta yang akan berlaga di PON Papua, Oktober mendatang.
Petinju kelahiran Sulawesi Utara, 5 November 1995 akan turun di kelas 52 Kg.
Aldoms sendiri menggeluti tinju sejak usia dini, tak jauh berbeda dengan sang kakak, Aldriani Beatrichx Suguro yang kini menjadi petinju Kalimantan Selatan.
Nama Aldoms mencuat sejak 2012 lalu, saat itu dirinya meraih juara Kejurnas Youth di kelas terbang 52 Kg.
Dirinya meraih medali emas pertamanya di SEA Games Malaysia 2017 lalu.
Aldoms menjelaskan dirinya butuh jam terbang guna menjadi petinju yang lebih baik lagi.
Tak dipungkiri, Aldoms merasakan betul bagaimana sulitnya berhadapan dengan petinju berpengalaman seperti Shakobidin Zairov, petinju Uzbekistan yang juga peraih medali emas Olimpiade 2006 pada tahun 2020 lalu, di babak kualifikasi Olimpiade Asia Oseania.
Padahal, jika menang dirinya akan tampil di Olimpiade. Hanya saja mimpinya tampil di Olimpiade harus terkubur.
"Waktu itu saya masih kurang jam terbang dan belum pengalaman. Saya harus bisa lebih giat dan bekerja keras lagi," ujarnya kepada Warta Kota.
Ingin fokus pada karier sebagai petinju, Aldoms pun terus mempersiapkan diri, bahkan meningkatkan kembali latihannya pasca pulih dari cidera beberapa waktu lalu.
Ada dua target utama Aldoms untuk meningkatkan kembali kepercayaan dirinya.
Target pertamanya adalah lolos seleksi nasional yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Jika lolos, maka dirinya akan kembali mewakili Indonesia di SEA Games nanti. Kedua, Aldoms menargetkan medali emas di PON Papua, Oktober mendatang.
"Memang persiapannya mulai matang, semoga bisa meraih hasil maksimal di PON nanti," tuturnya.