Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, mengucapkan duka cita atas Markis Kido yang meninggal pada Senin (14/6/2021) malam.
Markis Kido wafat setelah mengalami serangan jantung saat tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
Markis Kido yang mendadak ambruk di lapangan segera dibawa rekan-rekannya, termasuk Candra Wijaya, ke RS Omni Alam Sutera.
Namun, nyawa Kido tak tertolong.
Hendra Setiawan mengenang Markis Kido yang menjadi partnernya selama 14 tahun dalam kariernya di bulu tangkis.
Baca juga: Hadir di Prosesi Pemakaman Markis Kido, Tontowi Ahmad: Almarhum Senior Panutan
Tepatnya sejak mereka masih di klub Jaya Raya Jakarta.
"Ikut berduka cita yang sangat mendalam untuk salah satu partner terbaik saya dalam suku maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," tulis Hendra Setiawan dalam akun Instagramnya.
"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido dan selamat jalan," kata Hendra.
Baca juga: Adik Ceritakan Kronologi Meninggalnya Markis Kido, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan
Saat masih bertandem, Kido/Hendra pernah menduduki peringkat pertama dunia dalam ranking BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Pencapaian tertinggi Kido/Hendra adalah saat meraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.
Tidak hanya medali emas Olimpiade, sederet prestasi gelar juara dari ajang nasional dan internasional bulu tangkis juga dia dapat.
Berikut sederet prestasi yang diraih Markis Kido bersama Hendra Setiawan.
Penghargaan: Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2008
Baca juga: Adik Ceritakan Hal Luar Biasa yang Ada di Markis Kido, Jadi Figur Ayah Sekaligus Kakak di Keluarga
Prestasi
2000