Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akhirnya menjelaskan alasan legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido tak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Seperti diketahui, para pecinta bulutangkis Indonesia sebelumnya berharap Markis Kido bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, karena prestasinya yang sudah mengharumkan Indonesia di ajang Olimpiade 2008.
Baca juga: Adik Ceritakan Kronologi Meninggalnya Markis Kido, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan
Terlebih Markis Kido sebelumnya mendapatkan penghargaan pahlawan pula dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seusai mendengar keinginan tersebut, Menpora Amali langsung berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca juga: Hadir di Prosesi Pemakaman Markis Kido, Tontowi Ahmad: Almarhum Senior Panutan
“Kewenangan siapa saja yang berhak dimakamkan di TMP adalah di Kementerian Sosial,” kata Menpora Amali, Selasa (15/6/2021).
Adapun kriterianya adalah siapa saja yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah (Presiden RI) berupa Bintang Republik Indonesia, Bintang Maha Putra, Bintang Sakti, Bintang Gerilya, dan Anggota TNI/Polri yang gugur dalam pertempuran.
Sementara Markis Kido yang mendapatkan penghargaan dari Presiden SBY kala itu dianggap belum masuk kriteria yang bisa dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca juga: Penuturan Candra Wijaya Saksikan Detik-detik Markis Kido Kolaps di Arena Bulutangkis
“Markis Kido mendapatkan penghargaan Parama Kridha Utama Kelas I dari Presiden SBY pada tahun 2008, dan itu tidak termasuk yang bisa dimakamkan di TMP, seperti waktu itu Olympian Lukman Niode juga tidak bisa,” jelas Menpora Amali.
Ke depan, Kemenpora bakal melihat apakah kriteria dapat diperluas dan dikomunikasikan dengan Kemensos serta pada kelembagaan khusus yang berwenang tentang hal ini.
“Kami akan lihat dan membahasnya bersama lembaga terkait, apakah bisa diperluas kriterianya,” katanya.
Profil Markis Kido
Markis Kido lahir di Jakarta 11 Agustus 1984.
Sebagai atlet badminton, memiliki tinggi badan 168 dan bermain dengan tangan kanannya.